Peninjauan Lahan Cetak Sawah Di Kampung Wami Jaya, Distrik Yaur, Nabire

Kasrem 173/PVB Kolonel Inf Yusman Madayun didampingi Pasiterdim 1705/Paniai turun ke lapangan meninjau langsung perkembangan, serta mengecek kesiapan para petani dalam program cetak sawah yang sedang berlangsung di Distrik Wami Jaya kabupaten Nabire, selasa 7 November 2017.

Dalam program cetak sawah yang selama ini sedang berlangsung di Kabupaten Nabire, pastinya ada berbagai kendala yang muncul di lapangan, kendala-kendala tersebut tentunya akan menghambat pekerjaan sehingga mempengaruhi hasil akhir dalam keberhasilan program certak sawah tersebut.

Maka dari itu dalam kunjungan kerjanya, Kasrem 173/PVB langsung turun ke lapangan meninjau perkembangan dan kesiapan pok tani dalam membangun lahan yang sudah disediakan oleh pemerintah. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui secara nyata kendala-kendala yang slama ini terjadi di lapangan, sehingga nantinya unsur-unsur yang terlibat bisa mengambil tindakan yang tepat guna mendukung keberhasilan program cetak sawah.

Pada saat peninjauan Kasrem mendapatkan masukan dari Gapoktan Bapak Suswanto yang menyampaikan bahwa ada beberapa kendala yang selama ini sering dihadapi oleh pok tani wilayah Wamijaya, terutama dalam menyamaratakan persepsi sangatlah tidak mudah, karena terhalang beberapa kendala yang salah satunya adalah waktu.

“Dengan waktu yang sangat terbatas, kelompok tani sangat sulit dikumpulkan untuk menyamakan persepsi agar bisa secara serentak menanam padi di lahan yang sudah dibuka. Diketahui juga bahwa sebelum bertani para petani disini dahulunya rata-rata bekerja sebagai buruh untuk bisa mendapat penghasilan lebih demi menambah kebutuhan rumah tangga”, jelas Bapak Suswanto dalam kesmpatan tersebut.

Penyampaian ini langsung ditangapi oleh Kasrem 173/PVB, beliau memerintahkan para Babinsa agar segera cari waktu luang dan kumpulkan para petani agar bisa diberikan pemahaman  tentang pentingnya kekompakan dalam membangun sebuah keberhasilan. Beliau juga menghimbau agar jangan menanam pohon kelapa sawit di sekitar pematang sawah, karena pohon kelapa sawit itu menyerap banyak air, ditakutkan nantinya akan berdampak buruk dalam keberhasilan panen para petani.

(Kodam17Cen)