INFO PAPUA TENGAH
Home » Blog » Penerbangan Perintis ke Pagamba, Intan Jaya Kembali Dibuka Setelah Dua Tahun

Penerbangan Perintis ke Pagamba, Intan Jaya Kembali Dibuka Setelah Dua Tahun

Penerbangan Perintis ke Pagamba, Intan Jaya Kembali Dibuka Setelah Dua Tahun
(Penerbangan Perintis ke Pagamba, Intan Jaya Kembali Dibuka Setelah Dua Tahun)

Intan Jaya, Penerbangan perintis ke Pagamba, Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, kembali dibuka setelah berhenti selama kurang lebih dua tahun menyusul insiden pembakaran pesawat MAF.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Intan Jaya, Yoakim Mujizau, menyampaikan kabar gembira ini saat berkunjung ke masyarakat Pagamba dalam rangka konferensi GKII pada Jumat (6/10).

Pemerintah, maskapai penerbangan perintis MAF dan MAP, masyarakat, serta pihak gereja telah sepakat untuk mengaktifkan kembali layanan penerbangan perintis ke wilayah Pagamba dengan adanya jaminan keamanan yang kuat. “Ini tentu saja kabar baik bahwa penerbangan bisa kembali masuk ke Pagamba, yang menjadi pintu masuk bagi delapan kampung,” ungkap Yoakim kepada wartawan pada Senin (9/10).

Menurut Yoakim, kehadiran pesawat perintis sangat penting karena merupakan satu-satunya akses ke wilayah ini melalui udara. “Saya ingatkan pihak gereja, tokoh masyarakat, dan pemuda agar sama-sama menjaga keamanan. Penerbangan ini adalah urat nadi kita di Intan Jaya. Jadi saya ajak masyarakat agar sama-sama jaga keamanan,” tambahnya.

Daerah Pagamba menjadi pintu masuk bagi delapan kampung, termasuk Pagamba, Danggatadi, Ndabatadi, Mbiandog, Kalawa, Moyomataga, Tunggapo, dan Yanei. Penerbangan yang kembali dibuka sejak 4 Oktober ini diharapkan akan mempermudah pelayanan terutama di sektor keagamaan, pendidikan, dan kesehatan.

Yoakim juga menekankan bahwa pihaknya masih terus bernegosiasi agar bandara perintis lainnya di wilayah ini juga dapat segera dibuka. Dalam konteks ini, ia mewakili pemerintah dan tim negosiasi konflik di Kabupaten Intan Jaya yang bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk memastikan keberlanjutan layanan penerbangan perintis dan memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.

Kembalinya layanan penerbangan perintis ke Pagamba diharapkan dapat membuka pintu bagi pembangunan yang lebih baik di wilayah ini, meningkatkan aksesibilitas, dan memperkuat keterhubungan antar kampung. Semua pihak diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kelancaran operasional penerbangan ini demi kemajuan bersama.

[Nabire.Net]


Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.