Pemprov PPT & Pemkab Nabire Diharapkan Melanjutkan Program Perlindungan Anak yang Dilaksanakan UNICEF bersama PUSKAMUDA FISIP UI

Nabire, Pemerintah provinsi Papua Tengah dan Pemerintah kabupaten Nabire diharapkan dapat melanjutkan program Perlindungan Anak yang dilaksanakan oleh UNICEF dan PUSKAMUDA FISIP UI.

Hal itu menjadi harapan dari Ary Widyoseno selaku Provincial Coordinator PUSKAMUDA FISIP UI, saat diwawancarai Nabire.Net, Kamis (15/06/2023).

Dijelaskan Ary, saat ini pihaknya bersama-sama dengan UNICEF sudah memasuki tahun kedua pelaksanaan program perlindungan anak.

“Program ini merupakan salah satu rangkaian dari Program Kampung PIAWAI (Peduli Anak dan Lawan Penyakit). Program ini sudah berjalan kurang lebih 1 tahun. Kita mulai di tahun 2022 dan kabupaten Nabire menjadi salah satu kabupaten yang mendapat intervensi dengan 3 kabupaten lainnya yaitu Jayawijaya, Biak Numfor dan Supiori”, tutur Ary.

Lanjut kata Ary, “kita sama-sama dari awal menggalakan program tentang perlindungan anak dan lawan penyakit dan kita tambah muatan dengan literasi digital”.

Ary mengatakan, setelah disahkan menjadi Ibukota Provinsi Papua Tengah, harus ada koordinasi lebih lanjut.

“Kami harap pembentukan Nabire menjadi ibukota provinsi Papua Tengah jadi menambah satu koordinasi lebih untuk ke Provinsi Papua Tengah, khususnya stake holder terkait seperti DP3A, Dinkes, Dinsos dan lain-lain. Kami harap memang ini terus berjalan dan kami lihat Nabire ini cukup responsif dan aktif untuk kegiatan ini”, harap Ari.

Ary Widyoseno berharap kedepannya, walaupun program ini adalah program jangka pendek, tetapi setelah nanti pihaknya sudah selesai di Nabire, program ini bisa diadopsi pemerintah dan diteruskan.

“Kita bukan membentuk kegiatan baru tetapi kita sama-sama ingin mendukung program pemerintah yang sudah ada khususnya terkait perlindungan anak ini. Jadi kita sama-sama mendukung program pemerintah yang sudah ada. Kami harap pemerintah kedepannya bisa melanjutkan program ini”, pungkas Ary Widyoseno.

[Nabire.Net]