Pemkab Intan Jaya Dorong Kemandirian Masyarakat Melalui Bantuan Alat Pertukangan

Intan Jaya, 15 November 2025 – Semangat pemberdayaan masyarakat kembali ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Intan Jaya melalui program fasilitasi alat pertukangan bagi warga penerima manfaat. Program ini dijalankan oleh Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya di bawah pimpinan Nataniel Kobogau, dan diserahkan secara simbolis langsung oleh Bupati Intan Jaya, Aner Maisini, pada Rabu (13/11/2025) di halaman Kantor Bupati Intan Jaya.

Penyerahan bantuan alat pertukangan ini bukan sekadar program seremonial, melainkan langkah konkret pemerintah untuk membangun motivasi dan keterampilan masyarakat di bidang konstruksi. Peralatan yang diberikan antara lain berupa mesin sensor kayu (chainsaw) serta seperangkat alat tukang lainnya yang dapat langsung digunakan untuk belajar memotong kayu maupun merakit bahan bangunan rumah.

Mendorong Keterampilan Baru untuk Kemandirian Ekonomi

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Aner Maisini menegaskan bahwa bantuan alat pertukangan ini diharapkan mampu membuka ruang bagi masyarakat untuk mengembangkan keterampilan baru. Pemerintah ingin masyarakat tidak hanya menerima alat, tetapi benar-benar belajar menggunakan peralatan tersebut hingga memiliki kemampuan yang dapat menjadi profesi.

“Alat ini bukan hanya untuk dipakai sesaat, tetapi harus menjadi modal pembelajaran. Kami berharap penerima manfaat bisa mengembangkan keterampilan menjadi tukang bangunan, operator sensor, ataupun tenaga yang dibutuhkan dalam berbagai proyek pemerintah di distrik maupun kampung,” ujar Bupati.

Bantuan ini sekaligus menjadi peluang agar masyarakat dapat terlibat langsung dalam berbagai pembangunan fisik di daerah. Pemerintah daerah membuka kesempatan luas agar warga lokal dipanggil untuk membantu proses pemotongan kayu, pembangunan rumah, maupun pekerjaan konstruksi lainnya. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi turut menjadi bagian penting dalam pembangunan Kabupaten Intan Jaya.

Upaya Pemerintah Mendorong Pemberdayaan Tukang Lokal

Pemerintah Kabupaten Intan Jaya memandang bahwa pembangunan daerah tidak dapat dipisahkan dari kemampuan masyarakatnya. Memberdayakan tenaga tukang dan operator lokal adalah salah satu langkah strategis untuk menciptakan kemandirian, sekaligus menekan biaya pembangunan jangka panjang.

“Pemerintah menfasilitasi dan memberdayakan tukang lokal agar daerah ikut mengambil bagian dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan. Bukan hanya visi pemerintah pusat, tetapi juga visi pemerintah daerah melalui pembangunan nyata,” tegas Nataniel Kobogau.

Selain itu, program ini juga menjadi wujud nyata implementasi semangat Otonomi Khusus (Otsus) Papua yang menekankan pemberdayaan masyarakat asli. Dengan meningkatnya jumlah tenaga kerja lokal yang kompeten, Intan Jaya diharapkan semakin mampu berdiri di atas kaki sendiri, menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri, serta mandiri dalam membangun kampung, distrik, hingga kabupaten.

Sinergi dan Kolaborasi untuk Membangun Intan Jaya

Bupati Aner Maisini juga menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat, pemerintah distrik, pemerintah kampung, serta berbagai pihak terkait untuk mempercepat pembangunan. Pemberdayaan masyarakat tidak dapat dilakukan secara sepihak, melainkan membutuhkan sinergi dan kolaborasi agar hasilnya lebih maksimal.

“Pembangunan Intan Jaya tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Kita perlu bersatu, bekerja bersama, dan memanfaatkan peluang yang ada. Dengan keterampilan masyarakat yang terus berkembang, Intan Jaya akan semakin maju,” tambah Bupati.

Program bantuan alat pertukangan ini sekaligus menjadi ajakan bagi generasi muda Intan Jaya untuk menanamkan rasa tanggung jawab terhadap daerahnya. Pemerintah berharap muncul lebih banyak putra-putri daerah yang terlibat aktif dalam berbagai pekerjaan pembangunan, mulai dari proyek sederhana di kampung hingga proyek besar pemerintah kabupaten.

Langkah Awal Menuju Pembangunan yang Lebih Baik

Inisiatif pemberdayaan alat pertukangan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemerintah Kabupaten Intan Jaya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Selain membuka peluang pekerjaan baru, program ini juga membantu mempercepat pembangunan infrastruktur yang selama ini menjadi kebutuhan mendesak.

Melalui bantuan ini, pemerintah ingin masyarakat melihat bahwa pembangunan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk mewujudkan Intan Jaya yang lebih baik, mandiri, dan sejahtera.

[Nabire.Net/Sitti Hawa]