Paskah Nuansa Budaya Papua Di Gereja Kristus Raja Nabire

Kebudayaan merupakan cipta rasa dan karsa manusia, mengandung strata nilai dan norma yang telah mengakar dalam komunitas masyarakat tertentu. Pengalaman perjalanan kewartaan injil khususnya di tanah papua juga diharapkan berbagai aneka budaya komunitas umat, dan hal ini menjadi tantangan sendiri dalam mentransformasikan nilai injil kedalam budaya lokal.

Hal itu dikatakan Bupati Nabire, Isaias Douw, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Budporapar kabupaten Nabire, Blasius Nuhuyanan, pada acara Misa Paskah Inkulturasi Nuansa Budaya Papua, di Gereja Katolik Kristus Raja Siriwini, Sabtu 2 april 2016.

Bupati Nabire berharap kepada semua pihak khususnya generasi muda agar serius menghayati dan mengamalkan jati diri sebagai generasi penerus bangsa untuk menggalang rasa persatuan.

Bupati Nabire juga meminta umat katolik yang ada di Nabire untuk memaknai perayaan paskah sebagai momentum kebangkitan umat dalam transformasi diri, dan menata hidup dengan optimis sebagaimana Yesus telah mengalahkan maut untuk membawa kehidupan bagi manusia.

Acara Paskah Nuansa Budaya Papua, diikuti oleh Ketua Dewan Paroki Kristus Raja Nabire, para Pimpinan Gereja Katolik, serta para tamu undangan lainnya, dengan mengusung tema “Membangun Hidup Pantang Menyerah”, dan Sub tema “Dengan Semangat Kebangkitan Kristus Kita Bangkit Menata Hidup Bersama Kearifan Nilai-Nilai Budaya.”