Para Siswa ADEM Pulang ke Papua Tengah, Berharap Lanjut ke Pendidikan Tinggi

Nabire, 11 Juni 2024 – Bertempat di Aula Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Papua Tengah, telah dilaksanakan pelepasan peserta didik Program Afirmasi Pendidikan Menengah.
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud Ristek, Linda Sugiharti, mengatakan, Kemendikbud Ristek secara resmi menyerahkan anak-anak peserta ADEM yang telah menjalani pendidikan dan tersebar di 6 provinsi penyelenggara ADEM.
“Anak-anak kami ini yang sudah mendapatkan ilmu, pengalaman, akulturasi budaya sudah mencakup hal-hal dan mereka mengalami penggemblengan, entah itu pendidikan maupun dalam pertukaran budaya. Selain pendidikan, yang kita gembleng ke mereka pengetahuan yang akan kita berikan juga mengenal akan akulturasi budaya perbedaan budaya yang ada di tanah air kita ini,” kata Linda.
Linda berpesan kepada para peserta ADEM untuk menjaga apa yang telah didapatkan selama mengenyam pendidikan di perantauan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Papua Tengah, Fredy Edowai, SE., M.DP, mewakili Kadis Pendidikan, mengatakan, para peserta ADEM menjalani proses pendidikan selama 3 tahun.
“Pendidikan di provinsi Papua Tengah ini menjadi satu catatan penting bagi kita semua, baik dari pihak Kementerian, Dinas Pendidikan provinsi maupun kabupaten/kota. Kami pemerintah provinsi Papua Tengah juga sudah menyiapkan beasiswa UPH kerjasama dengan Universitas Pelita Harapan. Kami berharap juga untuk semangat ini dipertahankan. Tidak hanya itu, saya percaya bahwa skill kemampuan yang ade-ade dapat itu menjadi pemicu memberi dampak terhadap diri kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Nabire diwakili Sekretaris, Viktor Tebai, S.Sos., M.AP, berharap agar anak-anak ini jangan menyia-nyiakan kesempatan baik yang sudah didapatkan, dan bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, karena masyarakat dan pemerintah membutuhkan tenaga, pikiran dan wawasan mereka untuk membangun Papua Tengah secara khusus.
Di tempat yang sama, Koordinator Pendamping, Drs. Sarbawa, M.Pd, mengucap syukur atas apa yang telah dilakukan para peserta ADEM selama 3 tahun.
“Kita harus berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kemendikbud, karena telah memberikan beasiswa penuh kepada para peserta ADEM. Oleh karena itu, hal tersebut jangan disia-siakan. Saya berdoa, kalian diterima di perguruan tinggi dan mendapat beasiswa dari Kementerian,” harapnya.
Kesan dan Pesan Peserta ADEM dan Orang Tua Siswa
Sementara itu, salah seorang peserta ADEM, Gabriela Joan Iriani Ondi, mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbud dan juga para guru. “Kami merasa sangat bangga dan bersyukur telah diterima beasiswa ADEM ini. Dan kami telah berhasil menyukseskan pendidikan selama 3 tahun. Banyak sekali suka dan duka kami rasakan, ada beberapa di antara kami yang baru pertama keluar dari tanah Papua dan merasakan di luar Papua seperti ini. ya dan mungkin ada dari kami yang merasa kesulitan untuk berbaur. Tetapi untungnya di provinsi-provinsi yang menerima kami sangat baik di setiap sekolah diberikan Kepala Sekolah yang baik dan guru-guru pendamping yang mengajarkan kami sangat baik dan diajarkan budaya di sekolah seperti ini,” tuturnya.
Gabriela juga mengaku mendapatkan pengalaman serta mental yang kuat untuk merantau serta mampu belajar mandiri melalui beasiswa ADEM ini.
“Pesan saya, semoga program beasiswa ini berlanjut terus karena ada banyak sekali generasi Papua yang memiliki niat semangat untuk belajar, tetapi mungkin mereka punya kekurangan keterbatasan. Tetapi dari program ini, mereka bisa mengekspresikan semangat mereka dan mengejar mimpi mereka dengan program ADEM ini. Dan saya harap kita bisa lolos ADIK dan balik ke Papua Tengah dan menghidupi Papua Tengah agar lebih maju dari sekarang,” ujarnya.
Ucapan terima kasih yang sama datang dari Pdt. Yepo, S.Th, selaku salah satu orang tua peserta ADEM. “Kami hanya mau menyampaikan rasa terima kasih kami kepada Kementerian Pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi maupun Kabupaten Nabire, Kepala-Kepala Sekolah dan para guru.”
“Dengan bangga anak-anak ini kembali dan saya percaya anak-anak yang keluar mempunyai karakter yang berbeda. Ucapan terima kasih yang hanya kami bisa sampaikan tidak ada sesuatu yang bisa kami berikan tetapi hanya rasa bangga untuk tetap menyampaikan doa kepada Tuhan. Harapan kami sebagai orang tua tidak sampai disini hal-hal yang baik sudah terima disana dan tetap melanjutkan pendidikan dan membangun tanah Papua ini. Dan sekali lagi terima kasih kepada semua pihak,” pungkasnya.
[Nabire.Net/Sitti Hawa]
Yulius badii
Selamat pagi saya mau daftar beyasiswa provinsi Papua tengga
Ronny
Terima kasih Tuhan yesus
Weko
Semua nya orang pendatang eeee
Apin Goo
Salut, semoga semuanya lanjut jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.
Ayub wandagau
Sangat luar biasa Bangka dan apresiasi buat pemerintah Papua e