Operasional TransNusa Tertunda, Izin dari Kementerian Perhubungan Belum Keluar

Nabire, Pesawat Transnusa yang dijadwalkan mulai beroperasi 21 September 2024 di Nabire, hingga saat ini masih belum beroperasi. Sebelumnya Transnusa dijadwalkan mulai beroperasi secara reguler pada 21 September 2024.

Dikabarkan hingga saat ini, ijin dari kementerian perhubungan belum ada hingga sekarang. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Tengah, Washington Lumban Gaol, kepada Nabirenet, Kamis (26/09).

“Kendalanya tidak ada. Cuma ijin dari Kementerian Perhubungan saja yang belum keluar sampai sekarang,” terang Washington kepada Nabirenet, saat dirinya hendak menuju ke Pekanbaru untuk menghadiri pemakaman adiknya.

Sebelumnya, Pj.Sekda Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, mengatakan bahwa setelah uji coba pesawat Transnusa pada 17 Agustus 2024, Transnusa dijadwalkan mulai beroperasi secara reguler pada 21 September 2024.

(Baca Juga : Peringatan Hari Perhubungan Nasional Ke-53 di Papua Tengah: Fokus pada Peningkatan Transportasi)

“Semoga Transnusa dapat mulai terbang pada 21 September tanpa penundaan lebih lanjut. Ini merupakan langkah positif bagi pengembangan transportasi udara di Papua Tengah,” kata Anwar pada peringatan Hari Perhubungan Nasional 2024 lalu.

TransNusa akan melayani rute Nabire-Sorong dan Nabire-Jayapura setiap hari. Dengan kehadiran Trans Nusa, diharapkan harga tiket pesawat akan lebih terjangkau bagi masyarakat.

Pesawat TransNusa adalah jet penumpang jenis ARJ21-700. TransNusa akan menjadi maskapai pertama di Indonesia yang menggunakan pesawat buatan Tiongkok. TransNusa kini juga beralih konsep dengan menyasar segmen penerbangan berbiaya murah atau Low Cost Carrier (LCC).

[Nabire.Net]