Operasi Zebra 2025 Mulai Digelar Hari Ini Sampai 30 November di Papua Tengah

Nabire, 17 November 2025 – Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol. Alfred Papare, S.I.K memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Noken 2025 yang berlangsung di Lapangan Apel Polres Nabire, Senin (17/11/25).

Operasi ini mengusung tema “Mewujudkan Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman, dan Selamat Menjelang Pelaksanaan Ops Lilin 2025.

Operasi Zebra Noken tahun ini berlangsung selama 14 hari, mulai 17 November, dengan melibatkan 50 personel Polda Papua Tengah serta 23 personel tambahan dari Polres Nabire.

Brigjen Pol. Alfred Papare dalam amanatnya menegaskan bahwa Operasi Zebra Noken 2025 bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, mengurangi fatalitas korban, dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Sepanjang tahun 2025, wilayah hukum Polda Papua Tengah mencatat 36 kasus kecelakaan lalu lintas, yang mengakibatkan 10 korban meninggal dunia, 10 luka berat, 20 luka ringan, serta kerugian material mencapai Rp178.500.000. Angka tersebut menjadi perhatian penting untuk terus meningkatkan keselamatan masyarakat di jalan raya.

“Keberhasilan Operasi Zebra Noken sangat bergantung pada kesiapan personel serta sinergi bersama seluruh stakeholder. Dengan semangat, disiplin, dan tanggung jawab, saya percaya kita mampu menjalankan tugas ini dengan baik,” ujar Kapolda dalam amanatnya.

Penekanan Kapolda Papua Tengah kepada seluruh personel:

1. Meningkatkan pengawasan dan menerapkan penegakan hukum secara humanis.

2. Mengedepankan pendekatan persuasif namun tetap tegas.

3. Memaksimalkan penggunaan teknologi elektronik dan alat pemantauan statis maupun mobile.

4. Mengidentifikasi titik-titik blank spot yang berpotensi mengganggu keselamatan lalu lintas.

5. Menindaklanjuti temuan melalui koordinasi dengan instansi terkait.

6. Menjaga kesehatan, kewaspadaan, serta kondisi fisik dan mental personel.

7. Menjadi pelopor keselamatan dan agen perubahan bagi masyarakat.

Kapolda berharap Operasi Zebra Noken 2025 dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Papua Tengah.

[Nabire.Net/Sitti Hawa]