Musrenbang Resmi Ditutup, Gubernur Meki Nawipa Minta Rencana Nyata dan Langkah Besar

Nabire, 9 Mei 2025 – Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, resmi menutup kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Papua Tengah Tahun 2026, Jumat (09/05).
Acara penutupan berlangsung di Ballroom Kantor Gubernur, Bandara Lama, Nabire, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah serta pemangku kepentingan.
Dalam laporan yang disampaikan Kepala Bappeda Papua Tengah, Eliezer Yogi, S.STP, M.Si, Musrenbang tahun ini menghasilkan 176 program, 428 kegiatan, dan 1.337 sub kegiatan. Ia menyoroti banyaknya usulan pembangunan, namun terbatasnya anggaran menjadi tantangan utama.
“Melihat besarnya kebutuhan masyarakat dan keterbatasan pendanaan, maka usulan-usulan ini akan dibahas lebih lanjut dalam forum selanjutnya,” ujarnya.
Gubernur Meki Nawipa menegaskan bahwa Musrenbang bukan sekadar agenda rutin, tetapi momentum penting untuk menyatukan visi dan komitmen dalam membangun Papua Tengah. Ia menuntut adanya rencana yang progresif dan kerja nyata demi kemajuan daerah.
“Kalau hanya duduk bicara rencana tapi tidak ada langkah besar yang dilakukan, tidak akan maju. Saya butuh rencana yang progresif dan kerja nyata. Dua tahun ke depan saya ingin melihat hal ini terwujud. Nabire harus menjadi ibu kota yang maju, disusul oleh kabupaten-kabupaten sekitarnya,” tegasnya.
Sebagai bentuk komitmen, kegiatan ditutup dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Gubernur Papua Tengah dan Kepala Bappeda Papua Tengah untuk menjalankan hasil Musrenbang RKPD 2026 secara berkelanjutan.
[Nabire.Net/Musa Boma]


Leave a Reply