Mubes II OSIS SMKS Anigou Kesehatan Nabire: Cetak Pemimpin Muda dengan Semangat Persatuan dan Kewirausahaan

Nabire, 31 Juli 2025 – Semangat regenerasi dan pembelajaran organisasi kembali bergema di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Anigou Kesehatan Nabire. Di bawah naungan Yayasan Harapan Nusantara Doutou Papua, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) sukses menggelar Musyawarah Besar (Mubes) II yang menjadi momentum penting bagi pembentukan karakter dan kepemimpinan siswa.
Mengusung tema “Melalui Mubes yang ke Dua ini, Kita Bersatu dan Berkembang”, kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 30 Juli 2025, di Aula SMK Anigou Nabire. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan sekaligus pembina OSIS, Musa Pekei, yang memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan tanggung jawab siswa dalam menyelenggarakan Mubes secara mandiri.
“Saya selalu mendampingi anak-anak dalam setiap kegiatan, termasuk Mubes ini. Pergantian kepengurusan dilakukan secara demokratis. Ini murni hasil kesepakatan OSIS sendiri,” ujar Musa Pekei dalam sambutannya.
Dalam Mubes kali ini, OSIS menghadirkan Arnoldus Douw, pendiri Next Food, sebagai pembicara inspiratif dengan materi tentang kewirausahaan dan kepemimpinan. Kehadiran sosok muda sukses ini memberikan semangat baru bagi para peserta untuk berani bermimpi dan menjadi pemimpin masa depan.
Lebih lanjut, Musa menegaskan bahwa pelaksanaan Mubes bukan sekadar formalitas, melainkan sarana belajar langsung bagi siswa tentang tata kelola organisasi yang sehat dan demokratis.
“Harapan kami, siswa memperoleh gambaran nyata tentang berorganisasi, memimpin sidang, menyusun agenda, hingga membuat keputusan bersama,” ujarnya.
Mubes II ini merupakan lanjutan dari pelaksanaan perdana pada tahun 2024. Dengan semangat yang terus menyala, pihak sekolah berkomitmen mendukung berbagai program OSIS ke depan, mulai dari seminar, kegiatan keagamaan, hingga event pengembangan diri lainnya.
Tak hanya itu, Musa juga menyampaikan harapannya agar para siswa mampu membawa bekal kepemimpinan mereka ke luar sekolah, khususnya saat kembali ke kampung halaman setelah lulus.
“Mereka harus siap menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Kami ingin mereka tumbuh dengan wawasan besar dan tangguh secara karakter,” tutupnya penuh semangat.
[Nabire.Net/Musa Boma]


Leave a Reply