Masyarakat Madura & Ojek Galang Dana untuk Yulianto Korban Begal di Kalibobo Nabire

Nabire, 12 Juli 2025 – Suasana duka masih menyelimuti hati para pengemudi ojek dan warga Nabire usai peristiwa tragis yang menimpa Yulianto, seorang tukang ojek asal Madura, yang ditemukan tewas dengan luka parah akibat aksi begal di pinggir jalan wilayah Kalibobo.

Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian, Kerukunan Masyarakat Madura bersama komunitas ojek Nabire menggelar aksi penggalangan dana sejak Sabtu (12/7/2025) di berbagai titik strategis kota Nabire. Titik aksi meliputi lampu merah Oyehe, Pasar Kalibobo, depan RSUD Nabire, lampu merah SP, hingga kawasan Wonorejo.

Dengan wajah penuh duka, para rekan almarhum turun ke jalan membawa kotak donasi dan selebaran, mengenang sosok Yulianto yang dikenal ramah, pekerja keras, dan selalu membantu sesama.

“Yulianto bukan hanya teman, dia saudara kami. Kami masih sulit percaya dia pergi dengan cara seperti itu. Aksi ini adalah bentuk cinta terakhir kami untuknya dan keluarganya,” ujar salah satu tukang ojek di depan RSUD Nabire.

Aksi ini mendapatkan respons luar biasa dari masyarakat. Banyak pengendara menyempatkan diri berhenti sejenak untuk menyumbang dan mendoakan almarhum.

Seluruh dana yang terkumpul akan diberikan kepada keluarga Yulianto sebagai bentuk dukungan moral dan material.

Lebih dari itu, aksi ini juga menjadi seruan moral kepada aparat penegak hukum dan masyarakat untuk meningkatkan keamanan, terutama bagi para pekerja lapangan seperti tukang ojek yang rawan menjadi korban kejahatan.

“Semoga ini bukan hanya tentang kehilangan, tapi juga tentang harapan — bahwa keadilan ditegakkan, dan rasa aman kembali hadir di jalanan Nabire,” harap salah satu rekan ojek dalam aksi tersebut.

Sebagai informasi, Yulianto, warga asal Madura, menjadi korban begal dan ditemukan tak bernyawa pada Jumat (11/07) di Kalibobo.

[Nabire.Net/Imran]