Masih Sering Mengalami Pemadaman Listrik Walau Sudah Ada PLTMG Kalibobo, Warga Distrik Wanggar Minta Presiden Jokowi Ke Nabire Lagi
(Presiden Jokowi & Ibu Lidia Imbiri saat Peresmian PLTMG Kalibobo Nabire)
Pasca diresmikannya mesin Pembangkit Listrik Tenaga mesin Gas 20 MW, 20 Desember lalu oleh Presiden Joko Widodo, hingga saat ini sebagian warga di Distrik Wanggar dan Distrik Nabire Barat masih mengeluhkan pemadaman listrik yang sering terjadi sejak akhir Desember 2017 hingga awal Januari 2018.
Seperti diutarakan Ade, salah seorang warga Distrik Wanggar, karena kecewa sering mengalami pemadaman, Ade meminta Presiden Jokowi kembali ke Nabire sehingga listrik tidak padam lagi.
Senada dengan Ade, Wahid, warga Distrik Wanggar mengatakan, PLTMG Kalibobo apakah benar sudah difungsikan ? karena hampir setiap malam, warga Distrik Wanggar mengalami pemadaman listrik.
Sementara Akim, warga Distrik Nabire Barat mengeluhkan pemadaman yang sering terjadi. Katanya pemadaman di Distrik Wanggar sering terjadi setiap malam dari pukul 21.00 malam sampai pukul 07.00 pagi hari.
“Kalau di Distrik Nabire Barat, cuma sebentar paling 30 menit lalu nyala lagi, tapi kalau di Wanggar sudah beberapa kali mati tiap malam dari jam 9 malam sampai jam 7 pagi, saya kebetulan punya kios, jualan saya seperti ice cream dan pentolan ayam pada rusak karena sering mati lampu”, keluh Akim kepada Nabire.Net.
Oleh karena itu, Akim meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk datang lagi ke Nabire mengecek pemadaman listrik yang sering terjadi di tempatnya walaupun PLTMG Kalibobo sudah diresmikan.
Seperti diketahui, PLTMG 20 MW Nabire yang dibangun di areal seluas 2 hektar di Kelurahan Kalibobo Nabire diharapkan mampu menjawab defisit listrik selama ini di kabupaten Nabire, usai pengoperasiannya diresmikan Presiden Joko Widodo pada tanggal 20 Desember 2017 lalu.
Saat meresmikan PLTMG Kalibobo, Presiden Jokowi sempat mendapat curhatan dari warga Nabire, Ibu Lidia yang menjawab pertanyaan Presiden Jokowi terkait berapa sering pemadaman listrik terjadi di Nabire, dan dijawab 5 kali oleh Ibu Lidia.
Menanggapi hal tersebut, Jokowi meminta kepada Dirut PLN dan Menteri ESDM serta BUMN agar memperhatikan hal tersebut dan memprioritaskan pelayanan listrik kepada masyarakat.
“Masyarakat sudah membayar, pelayanan kepada rakyat harus diberikan sebaik-baiknya dan harus diakui, tapi ada semangat untuk memperbaiki hal itu agar tidak ada lagi yang namanya listrik itu hidup mati, oleh sebab itu setelah PLTMG 20 MW di Nabire sudah diresmikan moga-moga sudah tidak ada lagi mati listrik di Nabire dan sekitarnya” tegas Presiden Jokowi.
Manager PT PLN Nabire, Mutakim, beberapa waktu lalu pun telah menjelaskan bahwa kejadian mati listrik yang dialami Ibu Lidia tersebut kemungkinan bersamaan dengan evakuasi daya saat pembangunan PLTMG.
Mutakim tidak menjanjikan bahwa listrik akan terus hidup, dirinya hanya mengkhawatirkan gangguan alam seperti pohon tumbang, petir dan angin kencang, karena hal tersebut tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu dirinya berharap agar masyarakat di Nabire mau membantu PLN dengan menebang pohon disekitar tiang dan gardu listrik PLN.
Selain itu, dirinya juga meminta agar tidak ada tunggakan listrik lagi, tapi masyarakat mau membantu PLN dengan selalu membayar tagihan listrik tepat pada waktunya.
[Nabire.Net]



jack
Skalian pak jokowi menetap di nabire aja. biar tahu pndritaan rakyat disini. listrik mati nyala, jaringan telkomsel yg payah dan laen2