INFO PAPUA TENGAH
Home » Blog » Marinus Pekei Berjuang Mengajar di Pelosok Paniai Meski Fasilitas Sekolah Memprihatinkan

Marinus Pekei Berjuang Mengajar di Pelosok Paniai Meski Fasilitas Sekolah Memprihatinkan

Paniai, 23 November 2025 – Di tengah keterbatasan fasilitas pendidikan di daerah terpencil, Kepala Sekolah SD YPPGI Wegema, Marinus Pekei, S.Sos, terus menunjukan dedikasi tinggi dalam mendukung proses belajar mengajar di Kampung Obaya Dimi, Distrik Siriwo, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Dengan jarak yang jauh dari pusat kota dan sulitnya akses menuju lokasi, Kampung Obaya Dimi masih menghadapi berbagai persoalan pendidikan. SD YPPGI Wegema saat ini hanya memiliki 15 siswa, bahkan tidak ada siswa di kelas 5. Lokasi sekolah yang berada dekat area eksplorasi tambang ilegal Degeuwo juga menambah tantangan dalam penyelenggaraan pendidikan.

Menurut Marinus Pekei, kondisi bangunan sekolah sangat memprihatinkan. Atap bocor, dinding lapuk, dan ruang kelas yang tidak layak dipakai menjadi pemandangan sehari-hari. “Tenaga pengajar juga sangat terbatas,” jelasnya.

Pada awal tahun ini, proses belajar mengajar bahkan dilakukan di lantai tanah karena kurangnya fasilitas. Sebanyak lima guru harus menangani seluruh siswa dari kelas 1 hingga 6. Saat ini pihak sekolah mulai berupaya mencari tenaga pengajar tambahan untuk diangkat sebagai guru honorer tetap.

Keterbatasan infrastruktur pendidikan di pelosok Paniai bukan hanya terjadi di SD YPPGI Wegema. Banyak bangunan sekolah yang rusak parah, dibuat dari material seadanya seperti papan kayu atau bambu. Fasilitas dasar seperti meja, kursi, dan perpustakaan pun sangat minim.

Kekurangan guru berkualitas juga menjadi masalah utama. Banyak tenaga pendidik enggan ditempatkan di wilayah pelosok karena beban tugas yang berat, akses sulit, serta kesejahteraan yang belum memadai. Sementara siswa harus menempuh perjalanan panjang melewati medan berat untuk sampai ke sekolah.

Pemerintah kabupaten dan provinsi diharapkan segera memperhatikan kondisi ini melalui program pembangunan sekolah baru, peningkatan fasilitas, dan pemerataan distribusi guru di wilayah pelosok Papua Tengah, khususnya di Kabupaten Paniai.

[Nabire.Net/Jeri Degei]

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.