INFO PAPUA PEGUNUNGAN
Home » Blog » Mahasiswa Tolak Investasi Asing, Pemekaran DOB, dan Minta Penarikan Aparat dari Yahukimo

Mahasiswa Tolak Investasi Asing, Pemekaran DOB, dan Minta Penarikan Aparat dari Yahukimo

Manado, 12 Agustus 2025 – Perhimpunan Pelajar dan Mahasiswa Yahukimo yang sedang menempuh studi di Manado, Sulawesi Utara, mengeluarkan pernyataan sikap terkait situasi di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Pernyataan tersebut disampaikan pada Jumat (8/8/2025) dan ditandatangani oleh penanggung jawab, Hamson Asso.

Dalam pernyataan itu, mahasiswa Yahukimo mendesak pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, dan Pemerintah Kabupaten Yahukimo untuk:

  1. Menghentikan dan mencabut izin pembukaan Blok Soba, Blok Deberey, serta rencana masuknya 13 perusahaan asing di wilayah Una Ukam, Kabupaten Yahukimo.

  2. Menghentikan upaya membawa investasi asing ke Yahukimo, dengan menegaskan bahwa daerah tersebut bukan tanah kosong.

  3. Menolak pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten di wilayah Yahukimo.

  4. Menghentikan penangkapan warga sipil tanpa identifikasi yang jelas di Yahukimo.

  5. Mencabut pos-pos TNI/Polri di setiap titik di Kabupaten Yahukimo agar warga dapat beraktivitas dan berkebun dengan aman.

  6. Menarik pasukan militer organik dan non-organik dari seluruh wilayah Yahukimo dan teritori Papua Barat.

Mahasiswa Yahukimo juga menegaskan, jika tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti, maka mereka akan melakukan mobilisasi besar-besaran di Provinsi Papua Pegunungan dan Kabupaten Yahukimo.

[Nabire.Net]

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.