INFO NABIRE
Home » Blog » LMA Nabire Gelar Sosialisasi Peran Masyarakat Adat dalam Menjaga Kamtibmas Jelang 1 Desember

LMA Nabire Gelar Sosialisasi Peran Masyarakat Adat dalam Menjaga Kamtibmas Jelang 1 Desember

Nabire, 27 November 2025 – Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Nabire menggelar sosialisasi mengenai peran masyarakat adat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang 1 Desember. Kegiatan berlangsung Kamis, 27 November 2025, pukul 11.00–12.40 WIT di kediaman Ketua LMA Nabire, Karel Misiro, di Jalan CH. Marta Tiahahu, Kelurahan Kalibobo, Distrik Nabire.

Acara dipimpin langsung oleh Ketua LMA, Karel Misiro, dan dihadiri sekitar 50 peserta dari berbagai unsur masyarakat adat. Hadir pula Sekretaris LMA Nabire Gerson Ramandai, Sekretaris II Ruben Manuaron, serta para pengurus dan perwakilan masyarakat adat lainnya.

Kegiatan diawali doa dan sambutan pembuka oleh Gerson Ramandai. Ia menegaskan posisi strategis LMA sebagai mitra pemerintah dalam menjaga harmonisasi sosial di wilayah adat, serta mengimbau seluruh tokoh adat untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang 1 Desember yang kerap menjadi momentum sensitif.

Materi inti disampaikan oleh Ketua LMA, Karel Misiro. Ia menjelaskan bahwa 1 Desember sering memunculkan dinamika sosial di Papua, terutama terkait unjuk rasa atau aktivitas kelompok tertentu. Karena itu, masyarakat diminta tetap tenang, tidak terprovokasi, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, dan segera melapor kepada aparat jika menemukan potensi gangguan kamtibmas.

Karel turut memaparkan sejumlah potensi situasi yang perlu diantisipasi, seperti peluang aksi unjuk rasa, peningkatan aktivitas kelompok tertentu, blokade jalan, pembakaran ban, serta perubahan arus mobilitas masyarakat. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah dan aparat keamanan telah meningkatkan pemantauan di titik rawan dengan pendekatan persuasif demi menjaga keselamatan publik.

Pada sesi diskusi, peserta memberikan sejumlah masukan, termasuk usulan agar pemerintah menutup sementara toko minuman keras sepanjang bulan Desember untuk mengurangi potensi gangguan keamanan. Semua peserta sepakat pentingnya tidak mudah terprovokasi isu-isu menjelang 1 Desember.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan berupa 30 kursi plastik dan paket sembako, sesi foto bersama, serta ramah tamah hingga pukul 12.40 WIT.

Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya penguatan peran LMA Nabire dalam cipta kondisi menjelang 1 Desember. Ke depan, LMA didorong memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan instansi terkait melalui program lanjutan seperti pelatihan, dialog rutin, pendataan wilayah rawan, serta pembentukan kelompok pemantau keamanan adat untuk mendukung stabilitas keamanan di Kabupaten Nabire.

[Nabire.Net]

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.