INFO PAPUA TENGAH
Home » Blog » Lagi! Bentrok Massa Pendukung Pilkada Terjadi di Puncak Jaya

Lagi! Bentrok Massa Pendukung Pilkada Terjadi di Puncak Jaya

(Lagi! Bentrok Massa Pendukung Pilkada Terjadi di Puncak Jaya)

Puncak Jaya, 5 Juni 2025 – Situasi keamanan di Kabupaten Puncak Jaya memanas usai terjadi aksi saling serang antar pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 01 dan 02 pada Kamis (05/06/2025) pagi. Bentrokan pertama kali pecah di Kampung Karubate, Distrik Muara, dan terus meluas hingga ke sejumlah titik lainnya di Kota Mulia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kerusuhan bermula sekitar pukul 08.00 WIT saat massa pendukung Paslon 02 melintasi batas wilayah PMI di Kampung Karubate. Aksi tersebut memicu kemarahan dari kubu pendukung Paslon 01 yang kemudian terlibat bentrok secara langsung.

Pukul 09.30 WIT, aksi serupa kembali terjadi di depan SMP Negeri 1 Mulia, Kampung Pruleme. Kedua kubu saling melempar batu dan senjata tradisional di tengah upaya aparat untuk melerai.

Kapolres Puncak Jaya bersama Dandim 1714/PJ, Ketua Klasis GIDI Wilayah Mulia, serta tokoh masyarakat Miren Kogoya, telah turun langsung ke lokasi bersama ratusan personel gabungan TNI-POLRI untuk membubarkan massa. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil karena kedua kubu enggan mundur.

Bentrok Meluas ke Beberapa Titik

Tak hanya di Pruleme, bentrokan juga tercatat terjadi di Kampung Usir Belakang sekitar pukul 10.30 WIT, dan kembali terjadi di kawasan Lapangan Alun-Alun Monumen Roh Kudus Kota Baru sekitar pukul 11.00 WIT.

Hingga pukul 12.00 WIT, situasi masih belum kondusif di sejumlah lokasi, termasuk:

  • Kampung Karubate

  • Depan SMP Negeri 1 Mulia (Kampung Pruleme)

  • Kampung Usir Belakang

  • Sekitar Kuburan Tujuh Kota Baru

  • Lapangan Alun-Alun Monumen Roh Kudus Kota Baru

Upaya Damai dan Pendataan Korban

Penjabat Bupati Puncak Jaya bersama Kapolres dan Dandim terus mengupayakan langkah persuasif untuk menenangkan massa. Sementara itu, aparat gabungan TNI-POLRI masih berjaga di lapangan untuk mengendalikan situasi.

Hingga kini, data resmi mengenai jumlah korban luka maupun meninggal dunia, serta kerusakan seperti honai yang dibakar masih dalam proses pendataan oleh pihak RSUD dan Puskesmas Mulia.

Situasi Masih Tegang

Warga diimbau untuk tetap berada di rumah dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Aparat keamanan akan terus mengawal dan menjamin keselamatan masyarakat di tengah situasi yang belum sepenuhnya terkendali.

[Nabire.Net]

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.