KPU Dogiyai Diminta Lebih Transparan Terkait Dana Pilkada Serentak 2017
(Dokpri.Martinus Pigome)
Sejumlah penyelenggara Pemilukada Serentak 2017 di kabupaten Dogiyai, kamis lalu, 9 februari 2017, menggelar aksi unjuk rasa mempertanyakan pembayaran honor yang belum dibayar oleh KPU kabupaten Dogiyai.
Aksi unjuk rasa tersebut melibatkan anggota PPD, PPS dan KPPS yang ada di kabupaten Dogiyai. PPD, PPS dan KPPS yang sudah melakukan beberapa kegiatan mengaku belum dibayar oleh KPU Dogiyai, dan meminta Sekretaris KPU Dogiyai agar transparan dengan dana.
Ketua PPD Kamu Timur Marten Agapa menjelasankan, beberapa kegiatan yang sudah dilalui seperti sosialisasi pilkada, Pemuktahiran data, Operasional, Pembentukan KPPS dan Honor KPPS selama dua bulan belum dibayar.

“Kalau memang alasan pemerintah kabupaten Dogiyai belum transfer ke rekening KPU, sejauh mana kerjasamanya,” tegas Marten kesal.
Di tempat yang sama salah satu anggota KPPS Petege menegaskan,apabila pihak pengguna anggaran tidak bayar sampai besok hari jum’at, kami tidak akan bekerja.
Bahkan anggota PPD, PPS dan KPPS mengancam akan mogok melaksanakan tugasnya, jika honor tidak dibayar.
[Nabire.Net]



Mychael Kede
Hak org harus dibayarkan kpu dogiyai harus bayar karna ada dana.
adnan
setuju banget dengan ada nya seperti ini rakyat akan makmur