Konvoi Kelulusan Pelajar Dogiyai Dirazia di Paniai, Polisi Temukan Bendera BK dan Senjata Tajam

Paniai, 15 Mei 2025 – Sejumlah pelajar asal Kabupaten Dogiyai yang tengah melakukan konvoi kelulusan di Kabupaten Paniai dirazia oleh aparat Polres Paniai pada Selasa (13/5). Tindakan razia ini dilakukan menyusul laporan masyarakat terkait penggunaan atribut bermotif Bintang Kejora, yang identik dengan simbol kelompok separatis di Papua.

Konvoi kelulusan yang awalnya bernuansa perayaan berubah menjadi perhatian aparat setelah laporan masuk mengenai kekhawatiran warga akan potensi gangguan keamanan. Para pelajar yang menggunakan seragam sekolah penuh coretan dan motif bintang kejora diamankan di Mako Polres Paniai untuk dilakukan pemeriksaan.

Kabag Ops Polres Paniai, AKP Henry J. Manurung, S.Sos, menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak dilarang, namun seharusnya dilaporkan terlebih dahulu kepada pihak kepolisian setempat, terutama karena kegiatan dilakukan lintas kabupaten.

“Kami memahami bahwa adik-adik ini sedang merayakan kelulusan, namun mereka tidak melaporkan kegiatan tersebut kepada kami. Apalagi mengenakan atribut bermotif BK di tempat umum dapat menimbulkan keresahan masyarakat,” ujar AKP Henry.

Pihak kepolisian menekankan pentingnya koordinasi lintas wilayah dalam pelaksanaan kegiatan publik untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bersama.

Dari hasil pemeriksaan, aparat Polres Paniai mengamankan sejumlah barang bukti mencurigakan, termasuk senjata tajam dan satu pucuk senapan angin. Berikut barang bukti yang berhasil diamankan:

1. 1 buah bendera Bintang Kejora.

2. 22 kaos sekolah bercorak/cat motif Bintang Kejora.

3. 1 pucuk senapan angin jenis Canon.

4. 4 buah parang.

5. 7 buah pisau belati.

6. 2 buah kapak.

7. 1 buah pedang kris.

8. 1 buah pisau sangkur.

Satreskrim Polres Paniai masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap asal-usul barang-barang tersebut dan tujuan dibawanya perlengkapan itu dalam konvoi.

Polres Paniai juga mengimbau seluruh pelajar di wilayah Papua Tengah agar merayakan kelulusan dengan cara yang aman, tertib, dan tidak melanggar hukum demi menciptakan suasana damai di tengah masyarakat.

[Nabire.Net]