Ketua KNPI Papua Tengah Dukung Penuh Gerakan Literasi untuk Selamatkan Generasi di Pelosok

Nabire, 27 November 2025 – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Tengah, Yustinus Tebai, menegaskan komitmen penuh pihaknya dalam mendukung upaya penyelamatan generasi muda di pelosok Papua Tengah melalui penguatan gerakan literasi.

Hal itu disampaikan dalam kegiatan bertema “Bicara Masalah Bicara Solusi: Kupas Tuntas Gerakan Literasi dari Kampung ke Kota” yang berlangsung selama dua hari, 27–28 November 2025, di Aula Dinas PUPR Nabire.

Dalam sambutannya, Yustinus menekankan bahwa akses literasi menjadi kunci untuk mengatasi ketertinggalan pendidikan yang masih dialami banyak kampung di Papua Tengah.

“Kami dari tokoh pemuda siap mendukung penuh untuk menyelamatkan regenerasi bangsa yang tertinggal di pelosok-pelosok atau buta pendidikan yang ada di setiap kampung,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa gerakan literasi di Tanah Papua telah tumbuh sejak 2009 melalui berbagai inisiatif masyarakat, baik dari kampung kecil hingga komunitas-komunitas independen.

Menurutnya, perkembangan tersebut menjadi bukti kuat bahwa literasi adalah gerakan kolektif yang lahir dari kesadaran bersama untuk memberantas buta huruf dan membuka akses masa depan yang lebih baik.

Sebagai bentuk dukungan konkret, KNPI Papua Tengah menyerahkan 50 buku kepada Forum Pegiat Literasi Papua Tengah untuk menambah koleksi bahan bacaan komunitas. Langkah ini disebut Yustinus sebagai kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui literasi.

“Mari terus bergerak dan menjaga api literasi agar tetap menyala. Dari kampung ke kota, dari generasi ke generasi,” ujarnya.

Yustinus menilai Temu Akbar Pegiat Literasi ini menjadi momentum penting untuk menyatukan gagasan, memperkuat jejaring, dan merumuskan strategi gerakan literasi yang lebih inklusif di Papua Tengah.

[Nabire.Net/Jeri Degei]