INFO PAPUA TENGAH
Home » Blog » Kepala Distrik Mapia Barat Paulus Tebai Pastikan Distribusi Beras Raskin Tepat Sasaran

Kepala Distrik Mapia Barat Paulus Tebai Pastikan Distribusi Beras Raskin Tepat Sasaran

Dogiyai, 30 September 2025 – Pemerintah Distrik Mapia Barat memastikan distribusi beras raskin (beras untuk rakyat miskin) berjalan merata hingga ke berbagai kampung. Kepala Distrik Mapia Barat, Paulus Tebai, S.Pd., menegaskan bahwa pola distribusi kali ini mengutamakan efektivitas jalur transportasi dan kemudahan akses warga.

Dalam keterangannya, Paulus Tebai menyebut Bomomani sebagai titik kumpul utama. Dari titik ini, beras kemudian diangkut menuju kampung-kampung sesuai dengan kondisi akses jalan.

Skema Distribusi Beras Raskin

  1. Turnamen Simapitowa Cup VII di Nabire — Sembilan kontingen peserta menerima bantuan beras sebagai bentuk dukungan pemerintah distrik terhadap kegiatan olahraga.

  2. Desa Maikotu & Toubaikebo — Beras diangkut dari Bomomani menuju Kampung Timepa, lalu disalurkan ke kedua desa tersebut.

  3. Desa Abouyaga — Karena akses jalan sudah terbuka, beras dapat langsung diantar ke desa.

  4. Desa Yegoukotu — Dengan tersambungnya jalan trans, beras langsung masuk ke kampung.

  5. Warga Mapia Barat di Bomomani — Termasuk pelajar SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa sekolah teologi (STT) asal Mapia Barat yang tinggal di Bomomani.

Paulus Tebai menegaskan bahwa penetapan titik kumpul di Bomomani bertujuan agar distribusi lebih tertata, sementara jalur lanjutan disesuaikan dengan kondisi medan. Pola ini, katanya, mampu meminimalisir risiko keterlambatan distribusi di daerah yang masih memiliki akses jalan terbatas.

Permintaan Maaf untuk Pelajar dan Mahasiswa

Meski distribusi berjalan lancar, Kepala Distrik mengakui bahwa stok beras raskin kali ini terbatas. Dampaknya, pelajar dan mahasiswa asal Mapia Barat yang sedang menempuh pendidikan di luar Bomomani maupun Kamuu belum sempat mendapat jatah.

“Saya menyampaikan permohonan maaf kepada para pelajar dan mahasiswa yang tidak sempat mendapatkan beras raskin karena stok yang tersedia sangat terbatas,” ujar Paulus Tebai kepada Nabirenet, Selasa (30/09).

Pemerintah Distrik Mapia Barat berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga bahan pokok, sekaligus mempererat solidaritas warga. “Distribusi ini adalah bentuk perhatian pemerintah distrik terhadap kebutuhan dasar masyarakat,” tambahnya.

[Nabire.Net]

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.