Kepala BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor Minta Pemerintah Nabire Segera Mengumpulkan Data Orang Asli Papua Di Nabire Guna Mendapatkan KIS

Kesehatan merupakan hak dasar setiap orang dan semua warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. Berkaitan dengan hal tersebut, maka Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Biak Numfor, jumat (02/09) menggelar kegiatan Forum Kemitraan & Komunikasi Pemangku Kepentingan Kabupaten Nabire Tahap ke II, bersama seluruh Kepala Distrik se-Nabire, DPRD kabupaten Nabire, dan para Pimpinan SKPD, bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Nabire.

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Biak Numfor, dr. Ardi Andriyanto mengatakan, pemerintah kabupaten Nabire berkomitmen untuk menyatukan jaminan kesehatan masyarakat di daerah ini dimana masyarakat asli Papua yang belum terakomodir pada program Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi.

Menurutnya, pada tahap kedua ini tindak lanjut tahap pertama dimana pada tahap kedua ini membahas pencocokan data warga asli Papua yang akan dimasukan pada program KIS sehingga dapat terlayani ketika melakukan pengobatan pada fasilitas kesehatan di kabupaten Nabire atau daerah lainnya yang bekerjasama dengan BPJS.

Pada kesempatan itu, dr. Ardi Andriyanto mengharapkan agar semua data orang asli Papua yang berhak mendapatkan BPJS Kesehatan melalui program KIS dapat segera dikumpulkan oleh para Kepala Distrik, dan selanjutanya data tersebut akan diverifikasi dan dibahas oleh pemerintah daerah kabupaten Nabire.

Hal senada juga diharapkan oleh Asisten II Setda Nabire, Ir Sukadi dan Ketua Komisi B DPRD kabupaten Nabire, Muhammad Iskandar.

(Arnold Saudilla/RRINabire)