Kasat Reskrim Polres Yapen Beberkan Kronologi Penangkapan 3 Pelaku Pencurian Uang Milik PGGPT di Nabire

Yapen, 16 Agustus 2025 – Tim gabungan Resmob Polres Kepulauan Yapen dan Polres Nabire berhasil menangkap tiga pelaku pencurian dengan modus pecah kaca mobil yang menggasak uang tunai Rp1,1 miliar di Nabire. Penangkapan dilakukan di atas Kapal Express Bahari 99 di Pelabuhan Serui, Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 10.30 WIT.
Kasat Reskrim Polres Kepulauan Yapen, AKP Hendra Wahyudi, S.H., menjelaskan penangkapan bermula dari informasi yang diterima sehari sebelumnya. Pada Kamis (14/8/2025) sekitar pukul 20.00 WIT, Polres Nabire menghubungi Polres Yapen terkait keberadaan para pelaku di wilayah hukum Yapen.
“Setelah mendapat informasi, tim Resmob langsung melakukan penyelidikan. Keesokan harinya, bersama Unit Resmob Polres Nabire, kami berhasil mengamankan ketiga pelaku di kapal yang hendak bertolak menuju Waropen,” jelas AKP Hendra, saat dimintai keterangannya oleh Nabirenet, Sabtu (16/08).
Dalam operasi tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai hasil curian senilai Rp1,1 miliar serta peralatan yang digunakan untuk memecahkan kaca mobil.
Ketiga pelaku kemudian diamankan di Polres Kepulauan Yapen dan rencananya hari ini akan dibawa ke Nabire.
Sebelumnya hal ini juga dibenarkan Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Ardyan Ukie Hercahyo, S.I.K., M.I.K., yang membenarkan penangkapan tersebut. “Benar Pak. Nanti Polres Nabire yang rilis. Kami hanya bantu penangkapan saja,” ujarnya saat dikonfirmasi Nabirenet Jumat malam (15/08).
Terpisah, saat Nabirenet meminta keterangan dari Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Bertu terkait dugaan ditangkapnya 1 orang pelaku lain di Nabire, Kasat menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan konferensi pers terkait hal tersebut esok Minggu (17/08). “Kita rilis nanti besok selesai upacara 17-an,” tandasnya.
Kasus pencurian uang milik PGGPT ini terjadi pada Rabu (13/8/2025) siang di salah satu kampus swasta di Nabire. Berdasarkan informasi yang dihimpun Nabirenet, uang yang hilang mencapai Rp1 miliar.
Sebelumnya, pihak PGGPT baru saja menarik dana sebesar Rp1,2 miliar dari Bank Papua. Saat para hamba Tuhan menggelar rapat, uang yang disimpan di dalam mobil raib, dengan kaca kendaraan ditemukan dalam kondisi pecah.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Komentar