Kapolres Nabire: Situasi Aman dan Terkendali, Polisi Terapkan Protap dalam Penanganan Massa

Nabire, 15 Agustus 2024 – Kapolres Nabire, AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro, mengonfirmasi bahwa situasi pasca-pembubaran aksi KNPB di Nabire saat ini sudah aman dan terkendali.

“Beberapa riuhan kecil masih ada, tetapi semuanya sudah kami kendalikan dan situasi berangsur-angsur kondusif,” ujar Kapolres, saat ditemui awak media Kamis (15/08) malam.

Forkopimda Provinsi dan Kabupaten juga telah melakukan pengecekan untuk memastikan kondisi terkendali. Mengenai tindakan yang diambil oleh polisi terhadap massa, Kapolres menjelaskan bahwa pihaknya telah mengikuti protap sesuai Perkap 01 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian.

“Sejak kehadiran kami, kami sudah memberikan himbauan dan penyampaian. Namun, massa tetap melakukan tindakan anarkis seperti pelemparan batu yang mengenai anggota kami, pembakaran motor warga, serta perusakan tiang-tiang jembatan. Karena itu, kami terpaksa menggunakan gas air mata sebagai langkah tegas dan terukur,” lanjut Kapolres.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan mengatasi situasi dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah massa aksi dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Meepago, melakukan aksi unjuk rasa di Nabire dalam rangka memperingati perjanjian New York Agreement 15 Agustus 1962.

(Baca Juga : Unjuk Rasa KNPB di Nabire Dibubarkan Polisi, Puluhan Orang Diamankan)

Sayangnya aksi ini dibubarkan oleh aparat keamanan karena tidak mengantongi ijin aksi. Aksi demo KNPB dilakukan di depan Pasar karang Tumaritis, Nabire, diikuti puluhan orang baik dari aktivis, mahasiswa maupun simpatisan KNPB.

[Nabire.Net]