Kadis Pendidikan Papua Tengah Pastikan Dukungan Penuh untuk Dogiyai di Ajang Nasional

Nabire, 7 September 2025 – Festival Budaya Pelajar SMA/SMK se-Papua Tengah 2025 resmi ditutup setelah berlangsung selama empat hari, 3–6 September 2025. Penutupan ditandai dengan tatap muka Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa, S.H, Wakil Gubernur Deinas Geley, S.Sos., M.Si, Ketua PKK Papua Tengah, serta jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama para pelajar peserta festival di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Bandara Lama Nabire, Sabtu (6/9/2025).

Dalam kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah, Nurhaidah, SE, memastikan dukungan penuh bagi Kabupaten Dogiyai yang berhasil meraih juara pertama lomba sendratari. Dogiyai akan mewakili Papua Tengah pada ajang tingkat nasional yang rencananya digelar di Yogyakarta.

“Untuk tampil di sana tetap kita akan kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Dogiyai. Fasilitasi dari provinsi, mulai dari tiket, penginapan, hingga makan minum akan ditanggung. Sementara persiapan teknis dipercayakan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Dogiyai. Kami juga akan hadir memberi dukungan agar mereka bisa menampilkan yang terbaik,” jelas Nurhaidah.

Ia menambahkan, keberangkatan tim dari Dogiyai dijadwalkan paling lambat Selasa depan agar siswa bisa segera kembali ke daerah masing-masing dan melanjutkan kegiatan belajar.

Selain itu, Nurhaidah menitipkan pesan khusus bagi para pelajar untuk terus menjaga identitas budaya.

“Budaya itu jati diri kita. Kalau bukan kita yang melestarikan, siapa lagi? Momen ini harus menjadi semangat bagi anak-anak bahwa budaya ada di tangan mereka,” tegasnya.

Sebelumnya, ia juga menyerahkan hadiah apresiasi sebesar Rp10 juta kepada empat kabupaten, yakni Mimika, Nabire, Deiyai, dan Puncak, dilanjutkan dengan sesi foto bersama perwakilan pelajar.

Festival Budaya Pelajar Papua Tengah 2025 menampilkan berbagai lomba, mulai dari sendratari, kriya, hingga pameran UMKM, dengan partisipasi seluruh kabupaten di Papua Tengah. Dogiyai akhirnya keluar sebagai juara pertama lomba sendratari dan dipastikan menjadi wakil Papua Tengah di ajang nasional.

[Nabire.Net]