Jembatan Darurat Kali Nabire Yang Ambruk Akan Beroperasi Kembali Sore Ini

Nabire – Jembatan darurat Kali Nabire yang berada di Kelurahan Bumi Wonorejo Nabire, senin pagi (17/12) ambruk karena dilewati Dump Truck.

Ambruknya dump truck di Jembatan Kali Nabire Bumi Wonorejo tersebut diakibatkan beban dump truck berikut muatan yang dibawanya sudah overload atau melebihi kapasitas yang ditentukan.

Hal itu dijelaskan Staf PPK 712 Satker Jalan Nasional Wilayah 7 Nabire, Musa Manufafami ST, mewakili Kepala Satker, Yanto Sirait, melalui sambungan telepon selulernya kepada Nabire.Net, senin siang (17/12).

Musa menjelaskan, awalnya sang supir (Riyan), diminta untuk melewati Kalibobo, namun karena terjadi miskomunikasi, akhirnya terjadi kecelakan tersebut. Kecelakaan diakibatkan lantai jembatan yang tidak kuat menahan beban dump truck sehingga ambruk bersama dump truck.

Dikatakan, dump truck yang dibawa riyan, membawa material sehingga overload, padahal maksimal beban yang ditetapkan untuk melewati jembatan darurat tersebut yakni 1 ton, artinya hanya kendaraan roda empat biasa dan kendaraan bermotor yang boleh melewati jembatan darurat Kali Nabire.

Riyan sendiri bekerja pada PT. Fajar Tengah Papua sebagai kontraktor pembangunan Jembatan baru Kali Nabire.

“Saat ini kondisi supir sudah dirawat jalan. Semua terjadi karena ada miskomunikasi”, tutur Musa.

Musa sendiri memastikan bahwa Jembatan darurat Kali Nabire yang ambruk akibat dilewati Dump Truck tersebut akan selesai perbaikannya sore ini (17/12), sehingga sudah bisa dilewati kembali.

Namun ia berharap agar kendaraan yang melintasi jembatan darurat hanyalah kendaraan roda empat maupun roda dua, dan ia berharap agar pengemudi tidak buru-buru atau grusa-grusu saat melewati jembatan darurat tersebut.

[Nabire.Net]