Jelajahi Keindahan Seni dan Budaya di Papua Tengah lewat Festival Seni Budaya 2023

Nabire, Provinsi Papua Tengah memiliki beragam budaya yang luar biasa diantaranya bahasa daerah dari berbagai suku, pakaian tradisional, rumah adat, tarian tradisional hingga makanan khas dan tradisi mengolah makanan secara bersama-sama atau barapen.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, SDM dan Pengembangan Otsus Provinsi Papua Tengah, Ukkas, S.Sos., M.KP., sebelum membuka kegiatan Festival Budaya 2023 yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah, Senin (11/12/2023) sore.
(Baca Juga : Nabire Bersiap Sambut Festival Budaya 2023. Pameran, Pentas Seni, dan Hiburan Rakyat)
Lanjut dikatakan Pj.Gubernur Papua Tengah dalam sambutan tertulisnya, kebudayaan merupakan hal kompleks yang mencakup kepercayaan, kesenian, hukum, moral, adat istiadat serta kemampuan yang dapat diperoleh manusia sebagai bagian dari kelompok masyarakat tersebut.
Pentingnya peran kebudayaan dalam pembangunan karakter bangsa membuat pemerintah menggabungkan antara urusan pemerintah bidang pendidikan dengan bidang kebudayaan di dalam satu lembaga yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, karena kebudayaan merupakan katalisator dalam prodses pendidikan generasi muda penerus bangsa ini, sehingga diharapkan mereka tidak hanya memiliki kemampuan intelektual saja namun juga memiliki akhlak dan moral yang baik.
“Hari ini kita akan disuguhkan dengan berbagai atraksi budaya yang memukau. Pameran seni, pentas seni tari dan hiburan rakyat menjadi bagian tak terpisahkan dari perhelatan ini. Melalui pameran ini, kita ingin mengapresiasi keindahan dan keahlian seniman lokal serta mengenal lebih dekat berbagai karya yang menjadi simbol keberagaman budaya di Papua Tengah,” kata Ribka Haluk.
Melalui pameran ini, kita memiliki kesempatan untuk menjelajahi aneka bentuk seni dan kerajinan tangan dari ukiran tradisional hingga tekstil berwarna-warni yang mencermikan keindahan alam dan kehidupan sekitarnya. Setiap artefak yang dipamerkan memiliki cerita tersendiri, menyiratkan nilai-nilai kehidupan yang terus berkembang di tengah-tengah perubahan zaman.
“Festival ini bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga pengingat bagi kita semua tentang pentingnya melestarikan kekayaan budaya kita. Atas nama pemerintah provinsi Papua Tengah, saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah dan Tim yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan acara ini, serta kepada seluruh seniman, penari dan pelaku seni yang telah memberikan kontribusi luar biasa. Kita semua adalah bagian dari satu keluarga besar Papua Tengah, dan melalui festival ini kita semakin memperkukuh ikatan kebersamaan kita. Mari kita gunakan festival ini sebagai platform untuk mempromosikan dan melestarikan budaya kita. Kita tunjukkan kepada dunia betapa kaya dan uniknya budaya Papua Tengah,” tandas Pj.Gubernur Papua Tengah.
Sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah diwakili Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah, Fredi M.Adowai, SE, MDP, dalam sambutannya mengatakan, festival ini menjadi yang pertama diselenggarakan oleh pemerintah provinsi Papua tengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan ini akan menjadi agenda rutin yang akan diselenggarakan setiap tahunnya.
“Festival ini menjadi momentum berharga untuk merayakan warisan leluhur yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kita sebagai masyarakat Papua tengah. Festival ini bukan sekedar pameran seni atau pertunjukan budaya.melainkan sebuah perayaan hidup akan keragaman yang membentuk jiwa dan kepribadian kita sebagai masyarakat Papua Tengah,” katanya.
Lanjut dikatakan, keragaman budaya bukanlah sekedar catatan sejarah yang terdiam di buku-buku melainkan Ia adalah kekuatan dinamis yang hadir dalam setiap nada musik, gerakan tari dan jalinan kisah yang kita saksikan hari ini. Keberagaman ini adalah kekayaan kita bersama yang memberikan warna pada kehidupan sehari-hari. Budaya kita bukanlah sekadar tradisi yang berlaku begitu saja. Melainkan cagar budaya yang kaya akan makna dan nilai-nilai luhur. Leluhur kita telah mewariskan kepada kita suatu warisan berharga yang terabadikan dalam nyanyian, tarian, seni rupa, dan berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
“Saat kita merayakan dan mempertahankan budaya ini, kita juga menghormati jasa-jasa mereka yang telah membentuk kita menjadi apa yang kita kenal sekarang. Namun, kita juga harus mengakui bahwa zaman terus berubah dan tantangan yang dihadapi oleh budaya kita semakin kompleks. Arus globalisasi membawa dampak positif, tetapi juga membawa resiko bagi kelestarian budaya lokal kita. Oleh karena itu, saat kita merayakan keindahan budaya kita, kita juga dihadapkan dengan tanggung jawab untuk melindunginya dari budaya-budaya negatif yang mungkin datang dari luar. Pelestarian budaya kita adalah tanggung jawab bersama. mari kita bersama-sama membangun pagar budaya yang kokoh, menjaga warisan nenek moyang kita dari ancaman-ancaman yang dapat mengubah nilai-nilai kita yang telah terbentuk selama bertahun-tahun. Penting bagi kita untuk memahami bahwa melibatkan diri dalam budaya lokal bukanlah upaya yang mengisolasi, melainkan suatu cara untuk memperkaya dan memperkuat identitas kita di tengah arus modernisasi,” urainya.
“Kami ingin mengajak kita semua untuk menjadi agen keberlanjutan budaya. mari kita ajarkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda, menginspirasi mereka untuk mencintai dan melestarikan kekayaan yang kita miliki. dengan menjaga keberlanjutan budaya kita, kita bukan hanya merawat akar kita sendiri tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi keberagaman dunia. Harapan kami, untuk tahun-tahun yang akan datang promosi-promosi budaya dari Papua Tengah tidak hanya dilakukan di lingkup provinsi saja namun bisa merambah ke tingkat Nasional bahkan ke tingkat Internasional. Tentunya hal ini akan didukung penuh oleh Kepada BPK Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan, SDM, dan Pengembangan Otsus Provinsi Papua Tengah untuk memberikan sambutan dan membuka kegiatan Festival Budaya Papua Tengah ini dengan resmi,” ujarnya.
“Dengan peresmian ini, semoga kita dapat melangkah lebih dekat menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang keberagaman budaya kita dan semakin mengokohkan tekad kita untuk melestarikannya bagi generasi mendatang,” tutup Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah, Fredi M.Adowai, SE, MDP.
[Nabire.Net/Sitti Hawa]
Tinggalkan Komentar