Jadi Daerah Terparah Covid-19, Mahasiswa Asal Meepago Kota Studi Jakarta Butuh Bantuan

Jakarta – Sejumlah mahasiswa asal Nabire, Paniai, Dogiyai dan Deiyai yang kuliah di Jakarta, mempertanyakan niat baik pemerintah daerah asal mereka yang tidak memperhatikan nasib mereka dimasa pandemi covid-19.

Hal itu diutarakan Jhon Timepa, selaku Ketua BPH IPMANAPANDODE Jakarta, saat melaksanakan rapat bersama anggota IPMANAPANDODE Jakarta, di Asrama Wissel Meren Paniai, Jakarta, Rabu (15/04).

Ditegaskan Jhon, sudah bukan rahasia umum lagi terkait kondisi Jakarta saat ini. Sebagai daerah terparah yang terkena dampak Covid-19, tentu mahasiswa asal Papua yang ada di Jakarta merasa khawatir.

Hal itu ditambah lagi dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sejak Jumat 10 April lalu, yang tentu membatasi ruang gerak mahasiswa untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya seperti untuk makan, mengakses internet untuk kuliah online, dan lain sebagainya.

Terkait hal itu, Jhon mendesak empat pemkab di Meepago masing-masing Nabire, Dogiyai, Deiyai dan Paniai untuk membantu mereka yang berada dalam kondisi kesusahan akibat pandemi Covid19.

“Kami mendesak empat pemkab yaitu Nabire, Dogiyai, Deiyai dan Paniai untuk bantu sediakan sembako serta hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan perkuliahan kami di Jakarta”, imbuh John.

Sementara itu, Marten Yeimo selaku Ketua Korwil Paniai, Darius Yobe selaku Ketua Korwil Dogiyai, Daud Wakei selaku Ketua Korwil Nabire, dan Oskar Mote selaku Ketua Korwil Deiyai, mendukung apa yang disampaikan John Timepa.

Mereka menegaskan, pemerintah daerah baik Bupati, Dinas terkait dan DPRD, punya kewajiban untuk memperhatikan warga yang berasal dari daerah mereka, seperti para mahasiwa yang berada di Jakarta, karena mereka inilah yang menjadi tulang punggung nantinya bagi keluarga dan daerah mereka.

Apa yang dialami oleh para mahasiswa asal Meepago kota studi Jakarta, tentu juga dialami oleh mahasiswa Meepago kota studi lainnya. Mereka tentu sangat berharap, berapapun bantuan yang disalurkan pemerintah, bisa meringankan beban penderitaan mereka ditengah pandemi covid-19 saat ini.

[Nabire.Net/Ones Yobee]