Isaias Douw Merasa Dikecewakan Golkar, Didukung Para Kepala Suku untuk Maju di Pilkada Gubernur Papua Tengah

Nabire, 3 September 2024 – Isaias Douw, kader senior Partai Golkar dan mantan Bupati Nabire, menyampaikan kekecewaannya terhadap partai yang telah lama ia perjuangkan. Isaias mengungkapkan bahwa ia telah berjuang keras untuk Partai Golkar, termasuk saat berkampanye di Dogiyai dan Deiyai menggunakan helikopter charter demi memenangkan Prabowo Subianto dalam Pilpres.

“Kami Golkar berhasil mendapatkan satu kursi DPR RI, dan saya ini kader yang berdedikasi untuk Papua Tengah,” ujarnya kepada Nabirenet, Senin (02/09).

(Baca Juga : Datangi KPU Papua Tengah, Kepala Suku 8 Kabupaten Dukung Isaias Douw-Yustus Wonda Maju Pilgub)

Isaias menambahkan bahwa DPP Golkar telah berjanji untuk tidak mencalonkan Penjabat Gubernur, tetapi memberikan kesempatan bagi kader untuk maju sebagai Gubernur definitif Papua Tengah.

“Berangkat dari kata-kata mereka, saya mendaftar sebagai caleg DPR RI dengan nomor urut 3 dari Partai Golkar, dan saya tahu bahwa Partai Golkar ini adalah milik saya sebagai kader untuk Papua Tengah,” jelasnya.

Namun, kekecewaan besar dirasakan Isaias ketika namanya tidak dimasukkan dalam daftar calon yang disodorkan ke DPP Golkar oleh sekretaris dan ketua DPW Provinsi Papua. “Padahal, Partai Golkar selalu mengutamakan kader, dan saya adalah salah satu yang telah berjuang bersama Golkar untuk memenangkan Prabowo di Papua Tengah serta memperoleh suara Golkar sebanyak 87 persen di provinsi ini,” tegasnya.

Ketidakpastian dan kekecewaan ini akhirnya membuat para kepala suku di 8 kabupaten di Papua Tengah mengusung dan menyatakan sikap untuk mendukung Isaias melalui sistem Noken, yang memiliki dasar hukum dalam Pasal 18B UUD 1945 serta dijabarkan dalam PKPU Nomor 81 Tahun 2009. “Tujuan para kepala suku mendukung saya bukan untuk menggugat calon lain, tetapi untuk memberikan kesempatan agar saya dan Yustus Wonda bisa bertarung di Pilkada Gubernur Provinsi Papua Tengah, mewakili putra asli dari Papua Tengah,” jelas Isaias.

Para kepala suku berharap KPU pusat memberikan ruang bagi Isaias Douw dan Yustus Wonda untuk maju dalam Pilkada Gubernur Papua Tengah, memperjuangkan aspirasi masyarakat asli Papua Tengah dalam panggung politik provinsi ini.

[Nabire.Net/M.Irpan]