INFO NABIRE
Home » Blog » IPM Kabupaten Nabire Meningkat, Tempati Posisi Kedua di Provinsi Papua Tengah

IPM Kabupaten Nabire Meningkat, Tempati Posisi Kedua di Provinsi Papua Tengah

(IPM Kabupaten Nabire Meningkat, Tempati Posisi Kedua di Provinsi Papua Tengah)

Nabire, 7 Oktober 2024 – Kabupaten Nabire terus menunjukkan perkembangan positif dalam pembangunan manusia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Nabire mencapai angka 70,84 poin. Capaian ini menjadikan Nabire berada di peringkat kedua di Provinsi Papua Tengah, di bawah Kabupaten Mimika yang mencatat IPM sebesar 75,91 poin.

IPM merupakan indikator penting yang digunakan untuk mengukur kualitas hidup masyarakat di suatu wilayah, dengan memperhitungkan tiga aspek utama: umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup yang layak. Peningkatan IPM di Nabire mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong kesejahteraan masyarakatnya.

Pertumbuhan Penduduk dan Kepadatan di Nabire

Jumlah penduduk Kabupaten Nabire pada semester pertama tahun 2024 tercatat sebanyak 178.006 jiwa, dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,52 persen antara tahun 2021 hingga 2023. Kepadatan penduduk tertinggi berada di Distrik Nabire dengan 14-15 jiwa per kilometer persegi. Peningkatan jumlah penduduk ini menuntut perhatian lebih dalam perencanaan pembangunan, terutama dalam hal infrastruktur dan pelayanan publik.

Kondisi Ekonomi: Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Nabire

Pada sisi ekonomi, Kabupaten Nabire juga mengalami dinamika signifikan. Tingkat inflasi tahunan (Year on Year/YoY) mencapai puncaknya pada Mei 2024 dengan angka 7,58 persen. Namun, angka ini menurun hingga 3,52 persen pada bulan September. Inflasi bulanan tertinggi terjadi pada Maret 2024 sebesar 1,86 persen, sementara pada bulan September tercatat deflasi sebesar -1,58 persen.

Pertumbuhan ekonomi Nabire juga menunjukkan perbaikan. Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi mencapai 3,78 persen, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Sektor pertambangan dan penggalian menjadi kontributor terbesar dengan 19,00 persen, diikuti sektor perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 17,83 persen, dan sektor pertanian, kehutanan, serta perikanan dengan kontribusi 16,33 persen.

Kemiskinan di Nabire Terus Menurun

Di tengah pertumbuhan ekonomi yang positif, angka kemiskinan di Kabupaten Nabire juga terus mengalami penurunan. Pada tahun 2023, tingkat kemiskinan tercatat sebesar 23,35 persen, yang merupakan angka terendah dalam lima tahun terakhir. Meskipun jumlah penduduk terus meningkat, upaya pemerintah dalam mengurangi kemiskinan menunjukkan hasil yang signifikan. Namun, angka kemiskinan di Nabire masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.

BPS Nabire: Mendukung Pembangunan Berbasis Data

BPS Kabupaten Nabire terus berperan aktif dalam menyediakan data strategis yang mendukung perencanaan pembangunan. Dengan data yang akurat dan komprehensif, diharapkan pemerintah dan pihak terkait dapat membuat kebijakan yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Nabire.

[pdf id=’136501′]

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi BPS Kabupaten Nabire di Jalan Pepera Nomor 18 Nabire, Papua Tengah, atau melalui situs resmi mereka di nabirekab.bps.go.id.

[Nabire.Net]


Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.