Ini Penjelasan Kadis PUPR Papua Tengah Terkait Perbaikan Jembatan Kali Nabire

Nabire, Setelah pemekaran Provinsi Papua Tengah pada tahun lalu, Kabupaten Nabire mulai berkembang dengan pembangunan-pembangunan yang meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Contohnya adalah perbaikan salah satu jembatan di wilayah Nabire.
Berkaitan dengan hal tersebut, Nabire.net mewawancarai Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Tengah, Yan Ukago, ST., MT., bertempat di Kantor Dinas PUPR Jalan Merdeka, Selasa (08/08/2023) pukul 08.50 WIT.
Dijelaskan Kadis PUPR, Yan Ukago, bahwa salah satu jembatan di Bumi Wonorejo yaitu jembatan Kali Nabire memerlukan perbaikan karena jalan tersebut berada di tanah yang tidak kuat jika terkena air sehingga berbahaya bagi semua pengendara yang melintas.
Menurut Pak Yan Ukago, anggaran Provinsi Papua kurang lebih Rp.320.000.000.000,-. Uang tersebut dipakai untuk pembangunan jalan, perbaikan jalan dan jembatan serta beberapa proyek lainnya.
“Jembatan berada di tanah lepas jadi kalau terkena air tidak stabil jadi sedang dilakukan perbaikan untuk jalan tersebut. Anggaran provinsi Papua kurang lebih 320-an miliar itu tempatnya di pembangunan jalan, peningkatan jalan dan jembatan dan beberapa kegiatan yang lain. Sekarang ini kita masuk tahap penanganan perencanaan yang sudah berlangsung”, beber Yan Ukago.
Lanjut Yan Ukago, pihaknya sudah punya rencana jaringan jalan dengan 8 kabupaten di Papua Tengah. Mereka sudah membuat pemetaan, dan mereka perlukan adalah lokasi dengan konsentrasi penduduk, artinya mereka perlu membangun jalan di tempat dengan banyak penduduk. Mereka juga perlu rangkaian pemetaan kampung dari dinas yang memimpin di kampung untuk mencari tahu luas jalan yang akan dibangun.
Untuk 2023 PU berencana untuk membuat sk ruas jalan provinsi. SK ruas jalan provinsi ini akan menghubungkan antar kabupaten Papua Tengah dengan panjang kurang lebih 160 km. Menurut mereka, tahun 2023 ini mereka juga akan review design pipa-pipa yang menciptakan masalah air bersih di Nabire, dan kemudian di daerah lainnya. Mereka berharap bisa menangani masalah ini pada tahun 2024.
[Nabire.Net/Edi Sutrisno/Clivans Marcyano Halim]
Tagibo
Mesak sedang bangun nabire jadi yg lain² diam2 eeee
Mer
Semoga cepat selesai dalam keadaan aman
La Rohim
Nabire inflasi,hanya pedangang dan org kantor aja yg masih memiliki pemasukan cukup,untuk yang lain merosot drastis
Reinhard Gobai a
Bila Pemerintah pihak terkait mulai memikirkan penataan jalan atau perbaikan jembatan itu awal penataan dari yang sudah kepada yang lebih baik bukan hanya merubah guna menerap sejumlah dana pembangunan namun juga ditata dan perindah sehingga ini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan maupun investor yang punya minat untuk datang ke Kota Nabire yang dulu disebut sebagai kota singkong namun juga dijuluki kota emas dapat rubah kepada kota Damai dan Bahagia bagi semua orang melalui pemetintahan propinsi yang telah hadir
Nopex
Kamu tuu tidak tau jadi ikuti saja, degan orang yang suda berpengalaman,kalau anda suda berpengalaman anda bisa bicara kalau tidak mempunyai pengalaman dan pengetahuan mengenai pembangunan invarakturuktur itu jagan hasal geles bang ka bung….
Tekotok@nbx
Untuk Nabire.Net 🙏 Tolong isi redaksinya diperjelas sebelum diterbitkan…ini paket pekerjaan punya pihak siapa, yang ditanya ke pihak siapa.. Adoh.. Bagaimana e mo bilang… Silahkan cek paket pekerjaan di situs LPSE.. Pace kepala dinas juga pu mau-mau apa muncul di media…
NoName
Minta maaf Pak.. Ijin bertanya.. Apakah paket jembatan tersebut merupakan paket pekerjaan dari PUPR kabupaten atau PUPRProvinsi Papua Tengah… 🤔
Syamsuddin
Dari dulu sejak refirmasi, Nabire macam kota mati, tidak ada perkembangan bedarti..
Pada hal anggaran (PAD) nya cukup besar…daerah ini macam tidak ada pemerintahnya…