Ini Makna Logo Papua Tengah

Nabire, Dalam rangka pembentukan otonomi daerah yang sudah dimekarkan oleh pemerintah pusat, Nabire dipilih menjadi Ibukota Provinsi Papua tengah. Oleh karena itu, perlu disiapkan berbagai hal salah satunya logo Papua Tengah.
Warga Nabire telah mengikuti pengumuman lomba desain logo Provinsi Papua Tengah, yang dilakukan di Kantor Gubernur Papua Tengah, Senin (06/03/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh PJ. Gubernur Papua Tengah, DR. Ribka Haluk S.Sos MM, serta sejumlah pejabat lainnya di lingkungan pemerintahan Provinsi Papua Tengah.
Stevanus Degei, S.H, sebagai pemenang pertama lomba ini mengatakan bahwa Propinsi Papua Tengah adalah Propinsi paling unik di Tanah Papua, dengan letak wilayah yang sangat luas.
“Saya memadukan satu lambang daerahnya, dilihat dari daerah yang sangat geografis, kultur, budaya, nasional, potensi alam, pertanian, pariwisata dan ekonomi yang ada di wilayah Papua Tengah”, kata Stevanus.
Dalam pemaparan materinya Stevanus Degei mengatakan bahwa tulisan Papua Tengah merupakan nama Provinsi Papua Tengah yang dibentuk berdasarkan Udang-Undang 12 Tahun 2022 tentang pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Propinsi Papua Tengah. Latar warna biru merupakan memaknai makna kemuliaan Tuhan.
Degei juga menjelaskan sesuai dengan logo yang sudah dibuatnya melalui pemaparan materinya, bentuk perisai merupakan lima sila dalam Pancasila, dan warna putih merupakan salah satu Provinsi dalam Negasa Kesatuan Republik Indonesia. Bintang melambangkan KeTuhanan yang masa esa dalam artian masyarakat Papua Tengah juga memiliki agama dan keperyaan kepada Tuhan.
Gunung melambangkan semangat perjuangan untuk memajukan cita-cita Propinsi Papua Tengah. Burung Cenderawasih ini mengandung makna bahwa burung surga, burung yang selalu kita puja, burung ini ada di tanah Papua, tidak ada tempat lain. Burung cenderawasih ini menjadi satu harapan atau roh, cita-cita untuk Tanah Papua lebih khususnya membangun Papua Tengah.
Noken merupakan salah satu indentitas orang Papua, Unesco telah mengakui bahwa noken sebagai warisan budaya. Noken adalah mengisi segalah sesuatu, pertanian, maupun apa saja kita selalu mengisi didalam noken.
Kapak batu adalah untuk menghidupkan atau mempertahankan hidup, membuat kebun, membuat rumah keperluan lainya sebagainya. Lautan mengambarkan bahwa Propinsi Papua Tengah mempuyai wilaiyah pesisir pantai, pantai selatan dan pantai utara.
Padi dan kapas adalah simbol nasional, kalau kita bawah di Papua Tengah adalah pemerataan, keadilan untuk membangun Papua Tengah, dari berbagai macam suku, ras, etnis, bahasa, budaya dan lain sebagainya.
Jumlah kapas 17 dan 45 padi melambangkan tahun kemerdekaan. Delapan buah pagar melambangkan bulan kedelapan. Delapan buah pagar ini menciptakan rasa aman, nyaman, keadilan, pemerataan pembangunan sehingga diikat dengan rantai emas, kemanusiaan yang adil dan beradab.
Dalam angka 22 merupakan tahun lahirnya Propinsi Papua Tengah dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang pembentukan Propinsi Papua Tengah.
Bingkai tulisan kuning maknanya membangkitkan semangat cita-cita, harapan membangun negeri tercinta Papua Tengah, dalam segala bidang pembangunan praktis maupun sumber daya manusia (SDM) menuju masyarakat Papua Tengah yang beriman, dan sejahtera.
Stevanus Degei, S.H mengatakan bahwa dirinya bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan bisa masuk dalam lima besar. Degei juga mengakui telah melewati beberapa tahapan mulai dari tahap 1,2,3, dan 4. Dengan tahapan begitu ketat tetapi pada akhirnya dirinya terpilih menjadi pemenang pertama. Dirinya merasa bangga karena hasil desainnya yang terpilih menjadi pemenang.
Penjabat Gubernur Papua Tengah Dr Ribka Haluk, S.Sos.,MM, mengatakan bahwa desain logo ditetapkan oleh dewan juri. Dari jumlah 1.400 lebih sampai dengan 5 besar. Panitianya terdiri dari delapan kabupaten yang dikirim dari pemerintah daerah, sangat independen, tidak ada intervensinya.
“Selanjutnya ini akan menjadi berkat, baik bagi Tim Juri dari kabupaten, Provinsi dan Kemendagri. Ini sudah final. Pemenang lomba sudah ada, ini hak cipta mereka, mereka juga sudah menyatakan kesetiaannya, ini sudah menjadi logo Provinsi Papua Tengah”, kata Ribka Haluk.
*Pewarta : Lambertus Magai
[Nabire.Net]


Rosa
Kalau menurut saya inu belum sesuai … Lambanng lambang yg di masukan lebih cocok pada sdra sdra kita di pegunungan Krn ada Lambang Gubung es , juga Bintang dimana gubung itu berada di area pegunungan wamena maupun pegunungan bintang selain itu papua tengah lebuh besar terkenal dengan selat saireri sehahurnya ada gambar tong pu orang tuang yg menyebrang lautan dengan perahu dayyng serta Sisr bambu mama ama ataupun burung cendrawasi yg terdapat di daerah ini