Ini Kronologis Lengkap Keluarnya Surat Larangan Penerbangan Wings Air Oleh Bupati Nabire

Terkait surat larangan Bupati Nabire kepada PT Wings Air tentang pelarangan Operasi Penerbangan Wings Air di Nabire mulai 10 Desember 216 berdasarkan nomor 553/2330/Set tanggal 6 Desember 2016, begini informasi dari Kepala Bandara Nabire, Thomas Alva Edison tentang hal ini.

Kepala Bandara Nabire tanggal 6 Desember 2016 sore sekitar pukul 15.00 wit dipanggil oleh Bupati Nabire ke BPKAD Nabire. Dalam pertemuan tersebut, Kepala Bandara Nabire menyampaikan bahwa ijin slot time minimal 21 hari Secara otomatis sampai tgl 3 januari 2017 tidak dapat digunakan oleh Garuda maupun penerbangan lainnya.

Selaku Kepala Bandara dirinya meminta maaf atas nama wings terkait kesalahan ada di ticketing Wings Sentani. Menurut Bupati Nabire, dirinya ditolak poleh pihak Wings Air di bandara Sentani Jayapura saat akan menuju Nabire, dan hal ini sudah 3 kali terjadi.

Pihak Wings Air di Bandara Sentani sendiri menegaskan bahwa pihaknya menolak menunggu Bupati Nabire untuk kepentingan penumpang lain, walaupun seorang Bupati tetapi yang lebih diutamakan kepentingan umum.

Bupati Nabire sendiri baru melakukan perjalanan dari Jakarta menggunakan batik Air dan mau ke Nabire mengikuti penerbangan pukul 07.45 Wit, namun karena waktu sangat mepet dan slot expired sehingga Bupati diminta untuk mengikuti penerbangan pukul 08.45 Wit. Namun Bupati Douw tetap menolak. Oleh pihak bandara, Bupati diminta mengikuti penerbangan Garuda, dan akhirnya beliau menyetujui.

Pihak Wings di Bandara Sentarni Jayapura juga tidak pernah dikabari beberapa hari sebelumnya bahwa Bupati Nabire dari Jakarta menggunakan Batik Air, namun baru ketahuan saat sudah di tiba di bandara Sentani.

Dari hasil keterangan dari Pihak Wings bahwa tiket yang telah dibeli oleh Isaias Douw, dari Jakarta tidak bisa konek dari Batik Air dengan Wings Air menuju Nabire dan tiket Wings yang telah dibeli adalah tiket terputus dan Batik Air landing di Bandara sentani pukul 07.55 sedangkan Wings air menuju Nabire Take Off/ terbang pada pukul 07.30 pada Flight pertama dan pihak Wings juga mengatakan bahwa selama ini tidak pernah konek dengan Batik Air dan Wings Air menuju Nabire.

Hingga saat ini, dengan adanya surat Bupati Nabire tersebut penumpang Wings Air dari tanggal diatas 10 Des 2016 telah mendatangi Kantor Wings Air untuk menanyakan kepastian penerbangannya dan memarahi Pihak Wings untuk meminta kembali uang tiketnya dan akan berdampak terjadinya aksi demo dan keributan di Bandara Nabire oleh masyarakat yg membutuhkan transportasi udara/pesawat.

[Nabire.Net]