Ini Keterangan Pihak Dinkes Nabire Terkait Meninggalnya Siswi SD Negeri 02 Akibat DB

Nabire, Menanggapi meninggalnya salah seorang siswi SD Negeri 02 Karang Tumaritis Nabire akibat Demam Berdarah, pihak Dinas Kesehatan Nabire angkat bicara.

Kepada Nabire.Net, Kepala Seksi Pencegahan & Pengendalian Penyakit Menular, Dinkes Nabire, Alfred Lambey, SKM, M.Kes, menjelaskan perihal tersebut.

Dikatakan, awalnya pihak Puskesmas Karang Tumaritis Nabire menerima pemberitahuan dari Kepala Sekolah SD Negeri 02 Karang Tumaritis Nabire, tempat almarhumah Aisyah bersekolah. Almarhumah Aisyah adalah siswi yang meninggal akibat demam berdarah.

Kepala sekolah ke Puskesmas melapor bahwa ada anak muridnya meninggal dengan dugaan terkena demam berdarah. Lalu pihak Puskesmas Karang Tumaritis segera ke Kelurahan untuk mengkonfirmasi apakah benar ada warganya yang meninggal dengan dugaan terkena demam berdarah.

Kepala Kelurahan menyampaikan bahwa pihaknya telah mendengar laporan yang sama dari warga.

Lalu PJ Surveilans Puskesmas Karang Tumaritis melaporkan ke Dokter Penanggungjawab Puskesmas untuk bersama-sama ke rumah duka sekaligus melakukan pemeriksaan Rapid test DBD Combo.

Dari hasil Rapid Test ternyata Ibu si anak positif terkena Demam Berdarah, demikian juga kakak almarhumah yang pertama.

Untuk memastikan apakah almarhumah Aisyah meninggal karena DBD, Tim Dari Dinas Kesehatan melakukan investigasi ke RSUD, dan langsung menghubungi Dokter yang menerima pasien saat di IGD.

Dari hasil catatan Dokter, almarhumah Aisyan meninggal dengan diagnosa  Syock Sepsis dd DtHF.

Lalu Kepala Seksi P2M Dinkes Nabire langsung menghubungi Kabid P2P propinsi untuk mengklarifikasi diagnosa tersebut, apakah bisa dinyatakan meninggal akibat DBD. Sehubungan dengan adanya tanda-tanda klinis dari si anak, dan hasil pemeriksaan dari org terdekat.

Sebelumnya, diberitakan, salah seorang siswi kelas V SD Negeri 02 Karang Tumaritis Nabire, meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire akibat terkena demam berdarah.

(Baca Juga : Satu Orang Siswa SD Negeri 02 Karang Tumaritis Nabire Meninggal Karena Demam Berdarah)

Hal itu dipastikan oleh pihak Rumah Sakit maupun keterangan dari pihak Puskesmas Karang Tumaritis Nabire, yang disampaikan kepada mantan Kepala Sekolah SD Negeri 02 Nabire, Kuncahyo.

Kepada Nabire.Net, Kuncahyo yang baru saja dimutasi ke SD Santo Petrus, mengatakan, siswinya berinisial A, seorang perempuan berusia 11 tahun dan beralamat di dekat Batalyon Karang Tumaritis Nabire.

[Nabire.Net]