Ini Alasan Mama-Mama Belum Berjualan di Pasar Sayang Mama Papua Oyehe Nabire

Nabire, 23 Juli 2024 – Pasar Sayang Mama Papua di Kabupaten Nabire telah resmi diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Nabire beberapa waktu lalu. Namun, meskipun peresmian sudah dilakukan, para mama Papua masih menunggu langkah berikutnya, yaitu pembukaan gerbang pasar, agar mereka dapat memulai aktivitas perdagangan.
Pasar ini dibangun khusus untuk memberdayakan para mama Papua yang sebagian besar menggantungkan hidup pada hasil kebun dan kerajinan tangan. Produk-produk seperti noken dan hasil kebun dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya pendidikan anak-anak.
(Baca Juga : Resmikan Pasar Sayang Mama Papua, Bupati Mesak Magai : Simbol Semangat dan Kerja Keras Warga Nabire)
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah yang sudah membangun pasar ini untuk kami. Namun, kami berharap Bapak Bupati segera membuka gerbang pasar agar kami bisa segera mulai berjualan,” ujar salah satu perwakilan mama Papua, Ibu Wendisena Telenggen kepada Nabirenet (22/07).
Pasar Mama Papua tidak hanya memberikan tempat yang aman dan nyaman bagi mama Papua untuk berjualan, tetapi juga menjadi simbol pengakuan terhadap peran penting mereka dalam perekonomian keluarga dan masyarakat.
Dengan beroperasinya pasar ini, diharapkan akan ada peningkatan kesejahteraan bagi para pedagang, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Para mama Papua menantikan kesempatan untuk kembali berjualan dan berkontribusi bagi keluarga serta komunitas mereka.
“Kami siap bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga kami. Semoga pasar ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan taraf hidup kami,” tambah salah satu mama Papua.
Pasar Mama Papua diharapkan segera berfungsi penuh setelah pembukaan gerbang oleh Bupati Nabire, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.
*Reporter, Wati Yosina, Siswi Kelas XII SMKS Kristen Anak Panah Nabire
[Nabire.Net]



Demi murib
Senang dn banga skali