Inflasi Tahunan Papua Tengah pada Agustus 2024 Sebesar 3.74 persen, Nabire Tertinggi, Timika Terendah

Nabire, 3 September 2024, Pada Agustus 2024, Provinsi Papua Tengah mencatat inflasi Year on Year (y-on-y) sebesar 3,74 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 109,93. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Nabire, yang mencapai 5,40 persen dengan IHK sebesar 111,53. Sebaliknya, inflasi terendah terjadi di Timika dengan persentase sebesar 2,90 persen dan IHK 109,13.
Hal itu diungkapkan Rina Tantina, selaku Statistisi Ahli Muda, saat menyampaikan rilis angka inflasi dan NTP kabupaten Nabire dan Provinsi Papua Tengah, Senin (02/09) sore, bertempat di Kantor BPS Nabire.
Rina menjelaskan, kenaikan harga di Provinsi Papua Tengah selama Agustus 2024 dipengaruhi oleh beberapa kelompok pengeluaran. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mencatat inflasi tertinggi sebesar 5,32 persen, diikuti oleh kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang meningkat sebesar 2,14 persen. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya juga mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 8,23 persen.
Sementara itu, tingkat deflasi month to month (m-to-m) di Provinsi Papua Tengah pada Agustus 2024 tercatat sebesar 0,24 persen, sedangkan tingkat inflasi year to date (y-to-d) mencapai 2,60 persen.
Beberapa komoditas yang memberikan kontribusi terbesar terhadap inflasi y-on-y pada Agustus 2024 antara lain adalah cabai rawit, beras, emas perhiasan, dan bahan bakar rumah tangga. Sebaliknya, beberapa komoditas yang memberikan kontribusi terbesar terhadap deflasi m-to-m adalah tomat, bawang merah, dan tarif angkutan udara.
Inflasi di Provinsi Papua Tengah pada Agustus 2024 menjadi sorotan, terutama karena kenaikan harga yang signifikan di beberapa kelompok pengeluaran yang berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Pemerintah setempat diharapkan dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk mengendalikan inflasi dan menjaga kestabilan harga di masa mendatang.
[Nabire.Net/Sitti Hawa]
Tinggalkan Komentar