Ibadah Syukur HUT Ke-57 Yayasan Pendidikan Kristen Di Nabire

Nabire – Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di Tanah Papua telah membawa banyak perubahan khususnya di bidang pelayanan pendidikan sejak dulu. Namun keberadaan YPK juga tak bisa dilepaskan dari gereja.

Mengusung tema “Ajarlah Mereka Melakukan Kehendak-Ku”, dan sub tema “Melalui Hari Jadi Ke-57 Tahun YPK di Tanah Papua, Kita Tingkatkan Pelayanan Pendidikan Secara Demokratif, Kreatif Dan Inovatif”, telah dilaksanakan Ibadah Syukur HUT ke-57 Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di Tanah Papua, tingkat kabupaten Nabire, dipusatkan di halaman SMA YPK Tabernakel Nabire, Jumat (08/03).

Hadir dalam Ibadah ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Daniel Maipon SSTP, Bupati Puncak Jaya yang juga alumni YPK tahun 1994, Yuni Wonda S.Sos S.IP MM, mantan Pjs. Bupati Deiyai, Drs. FX Mote M.Si, Staf Ahli Bupati Nabire, Yasor Victor Sawo S.Sos, pengurus PSW YPK, para Kepala Sekolah dan guru dari PAUD hingga SMA/SMK YPK se-Nabire, para alumni YPK,  para pelajar dan tamu undangan.

Usai ibadah syukur, acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan Tugu Pendidikan, di halaman Kantor PSW YPK.

Sehari sebelumnya telah dilaksanakan acara syukuran Alumni SMA YPK Tabernakel Nabire angkatan 1994, dipusatkan di SMA YPK Tabernakel Nabire.

Seperti diketahui, Yayasan Pendidikan Kristen Di Tanah Papua atau YPK merupakan lembaga Pendidikan tertua di Tanah Papua. Pada mulanya dirintis oleh Zending dan kemudian berdirilah YPK di tahun 1962 silam, tepatnya 8 Maret 1962. YPK terus tumbuh dan berkembang dalam memajukan manusia Papua serta mempersiapkan generasi emas untuk Papua di masa mendatang.

Perjalanan YPK yang cukup panjang tak lepas dari campur tangan Tuhan dan Penyertaan-Nya. Sekolah-sekolah terus dibangun mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, SMP hingga SMA/SMK. Bukan hanya bangunan fisik tetapi Peningkatan Mutu Guru juga dilaksanakan lewat Diklat, Bimtek, UKG, Rakor Guru-guru YPK, dan lainnya.

Selamat ulang tahun ke-57 Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Papua, dan teruslah menjadi pionir pelayanan pendidikan di tanah Papua.

[Nabire.Net]