Ibadah Online & On Air Radio Swameka Nabire Bersama Pdt. Daniel Alexander

Nabire – Bertempat di Jl.Manado Karang Mulia Nabire, Radio Swara Menara Kasih (Swameka) melaksanakan Ibadah Online dan Onair melalui frekuensi 101.1 FM dan Live Streaming yang dilayani oleh Pdt. Daniel Alexander 10 Mei 2020 minggu pagi dengan tema “Wasiat”. “RumahKU Kuserahkan padamu, kerjakanlah bagianmu dan berjaga jagalah (Markus 13 : 33- 35).
Perenungan Firman Tuhan hari ini, Pdt Daniel Alexander mengajak semua sobat Swameka untuk mengungkap rahasia kebenaran sebagai anugerah Tuhan yang hebat dan dahsyat atas hidup kita.
Berbicara tentang wasiat, maka dalam pikiran kita secara umum mengetahui bahwa wasiat merupakan pesan penting dari orang yang sudah meninggal yaitu sesuatu yang penting dan berharga.
Wasiat yang dimaksud di dalam Firman Tuhan adalah hidupnya Tuhan Yesus sendiri yang telah diberikan kepada setiap orang yang kepadaNYA.
Ada 3 persyaratan untuk dapat menerima wasiat sebagai pengikut Yesus menurut Injil Lukas 14:25-33 (sebagai suatu keharusan),yaitu:
1.KebenaranNya adalah hukum militer, di mana perintah seorang komandan kepada prajurit mutlak harus dituruti dan tidak ada alasan untuk kepentingan pribadi.
2.Harus memikul salibnya sendiri dan mengikut Yesus.
3.Harus melepaskan diri dari segala yang dimilikinya.
Ketiga persyaratan yang dimaksud dalam Injil Lukas tersebut tidak otomatis mutlak akan diterima oleh orang yang mengaku percaya kepada Tuhan namun tergantung pada motivasi yang mendasarinya, dengan kata lain motivasi sangat menentukan batal tidaknya pemberian wasiat yang telah dijanjikan Tuhan.
Ada contoh nyata tentang perkenalan dua orang kakak adik berasal dari New York di sebuah hotel di India dengan seorang pemuda Nepal bernama Indra Tamang yang waktu itu bekerja sebagai pelayan di hotel tersebut.
Karena pelayanan yang sangat baik dan tulus dari Indra Tamang, kedua kakak adik ini begitu terkesan sehingga ketika mereka kembali ke Amerika masih memiliki hubungan baik seperti keluarga.
Singkat cerita, kedua kakak adik ini menginginkan Indra ke New York untuk tinggal bersama mereka dan mereka menyekolahkan Indra sampai lulus di bidang perfilman namun ketulusan & kebaikan Indra tidak berubah.
Sampai pada akhirnya kedua kakak beradik meninggal dunia, hal terbesar yang tidak pernah dipikirkan oleh Indra bahwa dia dipercayakan wasiat untuk mewarisi semua harta dari kedua kakak beradik yang kaya raya tersebut dengan hanya bermodalkan ketulusan, motivasi benar.
Dari kisah ini dapat diambil hikmah bahwa demikian juga halnya dengan Tuhan juga sedang mencari orang yang dapat dipercaya untuk menerima wasiatNya.
Keluaran 33:17 menasehatkan kepada setiap anak Tuhan untuk dapat mengkondisikan hati, pikiran dan hidup kita sedemikian rupa sampai Tuhan mempercayakan wasiatNya, seperti Musa yang dipercayai Tuhan karena suatu alasan, yaitu:
1.Musa mendapat kasih karunia (perkenananNya)
2.Tuhan sangat mengenal Musa
Oleh sebab itu Tuhan tidak perlu diberitahu oleh siapapun untuk menilai hidup kita karena DIA sudah mengenal kita.
3.Dipandang layak menjaga rumah Tuhan
Dalam kitab Hagai 1:1-6 Tuhan begitu murka kepada para imam yang telah membiarkan rumah Tuhan hancur dan tidak dihargai karena para imam sibuk mengurus rumah jasmani mereka.
Oleh sebab itu hidup anak anak Tuhan bukan soal agamawi yang hanya sekedar aktif pelayanan, rajin ke geraja, sekedar berdoa, dan rajin baca Alkitab, tetapi lebih dari semua itu anak anak Tuhan harus menjaga dan mendandani rumah rohani( ayat 7) dengan hidup melakukan apa yang berkenan berkenan kepada Tuhan, hidup dalam kekudusan, meningkatkan keakraban dengan Tuhan dan menginvestasikan hidup,waktu untuk menghasilkan hal hal yang luar biasa dan pada akhirnya wasiat/kepercayaan Tuhan diberikan kepada kita.
Salah satu pendengar setia radio swameka ibu Shirley dari Malang sangat diberkati dengan ibadah Online dan Live Streaming yang disiarkan oleh Radio Swameka Nabire.
“Saya sangat di berkati sekali tiap hari saya dengar Kabar Suka Cita Jam 10:00 WIB dan REMA jam 19:00 WIB ketika Live Streaming saya bagikan ke beberapa temen, mereka juga sangat di berkati seperti saya. Bersyukur saya mengenal radio swameka jadj lebih tau tentang kebenaran Firman Tuhan. Saya berharap Terus semangat dan bisa menjangkau banyak jiwa lewat siaran yang ada,”, tutup Shirley.
[Nabire.Net/Lilis Sinaringtyas, S.Pd]


Leave a Reply