INFO NABIRE
Home » Blog » Ibadah Online & On Air Kenaikan Yesus Kristus di Radio Swameka Nabire

Ibadah Online & On Air Kenaikan Yesus Kristus di Radio Swameka Nabire

(Ibadah Online & On Air Kenaikan Yesus Kristus di Radio Swameka Nabire)



Nabire – Perayaan kenaikan Yesus Kristus yang jatuh pada hari kamis (21/05), diperingati dalam suatu Ibadah yang dilaksanakan secara online maupun on air, oleh radio Swara Menara Kasih (Swameka) Nabire.

Ibadah dipimpin oleh Pdt. Daniel Alexander, dengan tema ‘Beritakanlah Bagi Semua Mahluk’ dengan pembacaan Firman dari Injil Markus 16:15.

Dalam khotbahnya, Pdt. Daniel Alexander mengatakan, beberapa waktu setelah kebangkitanNya, Tuhan Yesus mengajak murid-muridnya naik ke Bukit Zaitun sebelum naik ke Sorga.

Di tempat itu, Tuhan Yesus memberikan amanat agung kepada mereka. Peristiwa inilah yang hingga kini kita peringati sebagai Hari Kenaikan Tuhan.

Lebih lanjut dikatakan, murid-murid Tuhan Yesus merasa keberatan ditinggal Tuhan Yesus, karena merasa nyaman menikmati mujizat.

Akan tetapi pandangan Tuhan berbeda, bahwa kepergianNya akan sangat berguna bagi gereja, karena dengan demikian Roh Kudus Sang Penghibur itu akan diberikan, Yoh 16 : 7.

Injil Markus tema dari ibadah kenaikan ini, Injil harus diberitakan kepada semua makhluk, maka gereja tidak boleh hanya berkutat pada kerohanian saja tapi harus memperlengkapi diri dengan pengetahuan dan kreativitas karena gereja harus berdampak buat seluruh ciptaan temasuk yang di luar manusia yaitu alam sekitar dan binatang yang tidak punya roh, karena dalam Kejadian 2:7 disebutkan hanya manusia yang diberi hembusan nafas Tuhan, karena manusia pada awalnya diperintahkan untuk menguasai alam (Kejadian 1:26).

Roma 8:18-23 mengatakan bahwa seluruh makhluk dengan sangat rindu menanti gereja dipulihkan untuk menggunakan otoritasNya, karena bukan hanya kita tapi alam pun berharap akan kemerdekaan.

Dalam Kitab Yesaya 11 : 1-9 kedatangan Raja Damai yang akan datang membawa perubahan sehingga alam pun penuh kedamaian, tidak ada ketakutan. Karena itulah gereja harus bertobat bukan hanya berkutat pada urusan internal saja akan tetapi supaya membawa damai dan membawa ‘virus’ Injil kepada dunia, sehingga iklim damai itu menyebar di berbagai sektor kehidupan. Dan gereja bisa tampil sebagai harapan bagi dunia ini sebab hanya karena gerjalah bumi ini bisa dipenuhi dengan pengenalan akan Tuhan, ‘pengenalan’ bukan pengetahuan akan Tuhan.

Kita sebagai orang percaya harus memenuhi dua kriteria yaitu akan melakukan pekerjaan yang Tuhan Yesus lakukan, bahkan yang lebih besar lagi, seperti yang tertulis dalam Injil Yohanes 14:12.

Contoh bahwa kita bisa melakukan sesuatu yang lebih besar dari yang Tuhan Yesus lakukan yaitu, kita lebih dalam hal ruang lingkup pelayanan, rentang waktu pelayanan dan teknologi yang mendukung.

Tuhan Yesus harus pergi kepada Bapa, sehingga otoritas kuasa untuk memberitakan Injil kepada segala makhluk akan diberikan kepada kita. Dan kita harus melakukannya

seperti yang dikatakan Kitab suci, sehingga dari hati kita akan mengalir aliran-aliran air hidup,Yohanes 7:38.

Air yang sangat diperlukan oleh segala makhluk hidup, dan ke manapun kita pergi kita membawa kehidupan dan jawaban secara menyeluruh baik rohani, jiwani dan jasmani sehingga semua makhluk akan datang kepada kita.

Tapi kadang kita bertanya Kitab Suci yang mana? Dari Kejadian sampai Wahyu itu banyak sekali! Akan tetapi Tuhan Yesus memberikan kesimpulan dari Kitab Suci kasihilah Tuhan dengan sepenuh hati dan jiwa dan kasihi sesamamu seperti diri sendiri.  Jadi kita harus mengasihi dengan seluruh potensi kita, segala apa yang kita punyai.

Apabila kita menggenapi perintah Tuhan untuk mengerjakan apa yang dikerjakan Tuhan Yesus seperti yang dikatakan Kitab Suci. Maka amanat untuk memberitakan Injil pada segala makhluk.

Selamat merayakan Kenaikan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

[Nabire.Net/Yohanes O’Jun]

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.