Ibadah Natal 25 Desember 2016, Di Gereja Pentakosta Tabernakel Karadiri Wanggar Nabire
Janji yang sangat besar tentang kedatangan Mesias di dalam Yesaya 9:5-6 telah digenapi dengan kelahiran Yesus Kristus di kota Betlehem.
Demikian kutipan khotbah pada Ibadah Natal 25 desember 2016, di jemaat Gereja Pentakosta Tabernakel (GPT) Karadiri, Distrik Wanggar Nabire, minggu (25/12).
Ibadah ini dilayani oleh Pelayan Pdt. Heri Purwaka, dan mengambil pembacaan dari kitab Yesaya 9:5-6.
Dalam renungan natalnya, Pdt. Heri Purwaka mengatakan, kitab Yesaya 9:5 membicarakan setidaknya tentang empat hal penting mengenai Yesus Kristus. Pertama, Yesus Kristus adalah Manusia Sejati. Itulah yang terkandung dalam perkataan, “seorang anak telah lahir”. Kedua, Yesus Kristus lahir untuk kita. Tujuan kelahiran-Nya adalah agar kita yang hidup di dalam kegelapan dosa menerima terang keselamatan. Ketiga, Ia datang untuk memerintah dan untuk berkuasa atas segala sesuatu. Hal itu sama dengan yang dikatakan oleh Tuhan Yesus, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” (Mat. 28:18). Keempat, Yesus Kristus adalah Allah. Ia adalah Penasihat Ajaib, yakni Penasihat yang supranatural; Ia adalah Allah yang perkasa, yakni Allah yang mahakuasa; Ia adalah Bapa yang kekal, yakni keberadaan-Nya adalah kekal dan Ia memberikan hidup yang kekal; Ia adalah Raja Damai (The Prince of Peace), yakni Dialah Anak Allah yang berdaulat untuk memberikan damai yang abadi.

Penyataan Allah di dalam Alkitab begitu jelas tentang Siapakah Yesus Kristus. Ia lahir bukan tanpa nubuatan yang jelas. Kejelasan ini bertujuan agar kita dapat dengan yakin percaya bahwa Ialah Mesias yang dijanjikan Allah. Kesulitan untuk bisa mengerti seringkali terjadi bukan karena ketidakjelasan, melainkan karena penyataan Allah seringkali melampaui akal budi manusia.
Sambutlah Yesus dalam hidup kita setiap saat, setiap waktu, setiap hari dan di mana saja kita berada. Biarlah Dia menjadi Raja Damai dalam hidup kita. Immanuel.

Ibadah perayaan Natal 25 Desember di jemaat GPT Karadiri Distrik Wanggar Nabire juga dimeriahkan dengan drama natal serta puji-pujian.
Ibadah natal 25 desember 2016 di jemaat GPT Karadiri Distrik Wanggar Nabire mengusung tema “Datanglah Ya Raja Damai.”
[Nabire.Net]



Leave a Reply