INFO NABIRE
Home » Blog » Ibadah Minggu Pagi, Minggu Advent II, 6 Desember 2015, Jemaat GKI Siloam Sanoba Nabire

Ibadah Minggu Pagi, Minggu Advent II, 6 Desember 2015, Jemaat GKI Siloam Sanoba Nabire

ab

Ketika seorang menjadi narapidana dan harus mendekam dalam penjara, yang terjadi justru keadaan frustasi dan putus asa di dalam dirinya, dan hal ini masi tetap terjadi jika ia telah dinyatakan bebas oleh karena telah genap masa tahanan, maupun mendapatkan remisi atau grasi.

Saat orang tersebut kembali ke dalam kehidupannya yang normal di tengah-tengah masyarakat terkadang masi juga mendapat cibiran atau sindiran bahwa dirinya merupakan narapidana yang telah di hukum karena suatu kasus.

Kadang kala hal-hal semacam inilah yang membuat seorang narapidana mengalami guncangan jiwa yang sangat hebat karena hukuman yang telah diterimanya sebagai akibat dari perbuatanya.

Demikian kutipan khotbah Ibadah Minggu Pagi (Minggu Advent II) 6 desember 2015, di Jemaat GKI Siloam Sanoba Nabire, yang dipimpin oleh Pelayan Firman Pnt. L. Sirloy, dengan mengambil pembacaan Firman Tuhan dari Yesaya 52:1-12 “Tuhan penyelamat Sion”.

Demikian juga dengan pembacaan firman Tuhan saat ini dimana nabi Yesaya menyampaikan pesan Tuhan kepada bangsa Israel yang sementara di hukum oleh Allah dengan membiarkan mereka tertawan oleh bangsa Babel akibat dari perbuatan mereka yang melawan Tuhan dan oleh karena ketidak setiaan mereka.

Pesan Tuhan kepada Bangsa Israel bahwa ia sendiri akan menebus mereka dari kesalahan mereka serta memulikan Yerusalem dan Dia tidak akan mengingat kesalahan mereka lagi asalkan mereka hidup sesuai denga firman Tuhan dan tidak kena kepada sesuatu yang najis.

Menjauhlah, menjauhlah!

Keluarlah dari sana!

Janganlaah engkau kena kepada yang najis!

Keluarlah dari tengah-tengahnyal sucikanlah dirimu,

Hai orang-rang yang mengangkat perkakas rumah Tuhan (Ayat 11)

Tuhan Maha Kasih, walaupun Dia menghukum karena kesalah tetapi tidak untuk selamanya Dia murka, ketika kita menjadi orang hukuman karena perbuatan dan dosa kita, tetapi Dia tetap mengasihani kita, bahkan Dia sendiri yang memberikan kelepasan dan pembebasan kepada kita.

Saat ini kita telah memasuki masa Advent II, masa penantian kelahiran Tuhan Yesus Sang Putra Natal, marilah kita menyiapkan hati dan pikiran kira dengan mengoreksi setiap perbuatan kita masing-masing dan merenungkan makna Natal bagi kehidupan kita.

Yesus Kristus adalah jalan yang telah Allah berikan bagi setiap kita agar keluar dari hukuman, dan di dalam Dia dosa dan penghukuman kita tidak akan ada dan di ingat lagi.

Ibadah juga di isi dengan kesaksian lagu oleh solo PAM GKI Siloam.

(Dokumentasi & Berita GKI Siloam Sanoba Nabire)

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.