Ibadah Minggu Pagi, 3 September 2017, Di Jemaat GPT Kristus Raja Nabire

Sesungguhnya Yusuf sedang mendapatkan janji Tuhan melalui mimpi-mimpinya itu. RencanaNya Ia sampaikan melalui mimpi itu, yaitu kelak Yusuf akan diangkat sebagai seorang pemimpin besar dan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. Ternyata, sekalipun mendapatkan janji yang luar biasa dari Tuhan, Yusuf harus mengalami banyak masalah dalam kehidupannya.

Demikian kutipan pada khotbah dalam Ibadah Minggu Pagi, 3 September 2017, di jemaat Gereja Pentakosta Tabernakel, Kristus Raja, Kalinona Nabire.

Ibadah ini dipimpin pelayan firman Pdm. Surya Roreng, dan mengangkat pembacaan firman dari Kejadian 37 yang menceritakan tentang kisah Yusuf.

Dalam khotbahnya, Pdm Surya Roreng mengatakan kalau kita melihat bagaimana sejarah kehidupan Yusuf dari awal sampai akhir , kita bisa melihat bagaimana indahnya rencana Tuhan bagi Yusuf dan rencana itu baru Tuhan nyatakan setelah Yusuf mengalami suatu penderitaan.

Dikatakan, Tuhan sudah menyiapkan tanah yang subur untuk dikelola serta menghasilkan susu dan madu yang berlimpah, tanah yang penuh berkat, tinggal kita mau mengelolanya atau tidak, karena tanah yang subur akan menghasilkan bagi yang mengusahakannya.

Diakhir khotbahnya, Pdm Surya Roreng berpesan bahwa maksud dari firman Than hari ini adalah terkadang Tuhan mengijinkan kita hanya menumpang di tempat orang lain sama seperti yang dialami Yusuf. Selain itu Tuhan mengijinkan kita untuk melayani orang lain sama seperti yang dilakukan Yusuf kepada saudara-saudaranya. Terkadang Tuhan ijinkan kita mengalami penderitaan demi penderitaan seperti Yusuf.

Namun selama didalam penderitaannya Alkitab mencatat bahwa Yusuf tidak pernah mengeluh . Dia tetap menjaga imannya dengan hidup takut akan Tuhan dan Tuhan tetap menyertai Yusuf sampai akhirnya Tuhan menggenapi rencanaNYA dalam kehidupan Yusuf dengan menjadikan Yusuf sebagai orang yang berkuasa di Mesir.

Ibadah juga diisi dengan puji-pujian.

[Nabire.Net/Eusebius.A]