INFO NABIRE
Home » Blog » Ibadah Minggu Pagi, 28 Agustus 2016, Di Jemaat GKI Siloam Sanoba Nabire

Ibadah Minggu Pagi, 28 Agustus 2016, Di Jemaat GKI Siloam Sanoba Nabire

a

Ibadah minggu pagi 28 agustus 2016 di GKI Siloam Sanoba Nabire dengan mengambil pembacaan firman Tuhan Mazmur 115:16-18 “Kemuliaan hanya bagi Tuhan” serta dipimpin oleh Pnt.L.Sirloy.

Membuka khotbahnya Pnt.R.Sirloy mengatakan bahwa pada jaman dulu ketika mau menyampaikan pesan orang menggunakan beberapa cara yakni melalui orang dan orang ini yang akan memberitahukan pesan kepada penerima pesan, ada juga yang mengikat dengan tali pesan yang di tulis pada tangan pembawa pesan hingga pesan tersebut sampai kepada penerima pesan dan ketika telah sampai kepada penerima pesan maka penerima pesanlah yang akan membuka tali tersebut dan membaca pesan dari pengirim pesan.

Bahkan di jaman purba kabar atau pesan yang di sampaikan secara estafet dari satu orang kepada orang lain hingga pesan itu sampai kepada penerima pesan yang dituju, begitu juga menggunakan hewan dan umumnya yang di gunakan adalah burung baik merpati maupun elang yang telah di latih khusus untuk menyampaikan pesan.

Proses mengirim pesan berkembang hingga menggunakan surat maupun telegram dan hingga saat ini telah berkembang seiring dengan kemajuan teknologi baik handpone maupun komputer telah membuat kita dapat mengirim pesan baik dengan suara maupun hanya teks dalam hitungan sepersekian detik telah dapat di terima oleh orang yang di tuju atau penerima pesan.

Pembacaan firman Tuhan saat ini yang terambil dari kitab Mazmur 115 merupakan puisi yang di bacakan dalam Sinagog atau rumah-rumah ibadah orang Yahudi.

Kalau kita baca secara keseluruhan Mazmur 151 dari ayat 1 hingga ayat ke 15 disana pemazmur katakan bahwa media yang mereka pakai untuk memuji Tuhan adalah salah, mereka membuat patung yang menyerupai manusia dan menganggapnya Tuhan, punya mata tetapi tidak melihat, punya telingga tetapi tidak dapat mendengar, punya kaki dan tangan tapi tidak dapat bergerak bahkan punya mulut tapi tidak dapat berkata-kata atau bersuara. Dan media inilah yang mereka pakai untuk menyembah Tuhan tetapi sesungguhnya salah.

Dan ketika mereka di tanya di mana Tuhan berada mereka katakan bahwa Tuhan ada di sorga, tetapi ketika mereka mau menyembah-Nya justru mereka datang kepada patung karena mereka beranggapan bahwa patung tersebut dapat menyampaikan keluhan dan permasalahan mereka kepada Tuhan.

Dan pertanyaannya adakah orang percaya di jaman ini yang berlaku seperti itu ? Jawabannya adalah ada, dimana orang lebih senang lari kepada dukun dan bentuk kejahatan lainnya ketika mereka merasa bahwa hidup mereka terhimpit, dan penyakit mereka tidak kunjung sembuh.

Padahal justru yang terjadi adalah mereka sedang menyerahkan hidup mereka sepenuhnya kedalam kendali roh jahat yang di gunakan oleh para dukun atau orang pintar tersebut yang pada akhirnya akan merusak hidup dan keimanan mereka kepada Tuhan yang benar.

Kebenaran firman Tuhan mau mengajarkan kepada kita semua bahwa sebagai orang percaya kita harus percaya dengan sungguh-sungguh bahwa Tuhan itu ada dan bahwa Dia mendengar setiap doa dan pergulan kita, Dia melihat apa yang kita lakukan dan Dia berbicara melalui firman dan hamba-hamba-Nya untuk menasihati kita dan menuntun kita kepada pertobatan.

Tuhan hanya sejauh doa dan doa adalah pesan yang sempurna dari kita manusia kepada Tuhan dan setiap doa orang percaya pasti di dengar oleh Tuhan dan Tuhan menjawab seturut dengan kehendak-Nya sesuai kebutuhan kita.

Selagi kita hidup marilah kita mengucap syukur kepada Tuhan sebab jika kita telah mati atau meninggal maka tidak ada lagi waktu dan kesempatan untuk memuji Dia, kita hanya tinggal menantikan saat dan waktu pengahakiman. (band.Ayat 17).

b

Ibadah juga di isi dengan kesaksian lagu oleh VG. Wyik 2 Siloam.

(Siloam)

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.