INFO NABIRE
Home » Blog » Ibadah Minggu Pagi, 09 Oktober 2016, Di Jemaat GKI Bethania Asdim Siriwini Nabire

Ibadah Minggu Pagi, 09 Oktober 2016, Di Jemaat GKI Bethania Asdim Siriwini Nabire

bethania

“Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.” —1 Timotius 4:12.

Demikian salah satu kutipan ayat Firman Tuhan yang menjadi bagian dari pembacaan Firman Tuhan pada Ibadah Minggu Pagi, 9 oktober 2016, di jemaat GKI Bethania Asdim Siriwini Nabire. Ibadah ini dipimpin pelayan Firman, Pdt. Ema Windesi S.Pak.

Dalam khotbahnya, Pdt. Ema Windesi menceritakan teladan Timotius yang dipercayakan Rasul Paulus untuk melanjutkan pekerjaan pelayanannya. Kitab 1 Timotius ini sendiri menceritakan surat Rasul Paulus kepada Timotius untuk mengingatkannya dalam pelayanannya.

Dari ayat 12-16, Paulus memberikan beberapa nasihat penting bagi Timotius yaitu “Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu,” (ayat 12), “Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu,” (ayat 14), “Hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang,” (ayat 15), dan “Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau,” (ayat 16).

Perasaan yang sama juga bisa terdapat dalam diri kita. Sebagai seorang muda, mungkin kita  merasa takut dan minder. Dan karena usia kita, orang lain menganggap kita sebagai orang yang masih “bau kencur”. Bahkan ketika kita hendak mengabarkan Injil kepada mereka, seringkali itu terasa begitu sulit karena kita dianggap terlalu muda dan belum dewasa, sehingga kita tidak sepenuhnya bisa dipercaya.

Satu hal yang dapat kita pelajari dari nasihat Rasul Paulus kepada Timotius adalah bahwa sekalipun kita masih muda, kita dapat hidup begitu rupa sehingga layak menjadi teladan bagi orang lain. Hal ini bisa terlihat dalam sikap kita membawa diri, melalui cara kita berbicara dan bertingkah laku.

Sudahkah kita mengeluarkan perkataan yang membangun orang lain ? Sudahkah perkataan kita sesuai dengan apa yang Yesus kehendaki untuk kita miliki ? Yakobus 3:5 berkata, “Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.”

Marilah kita belajar menjadi seorang muda yang dapat menjadi teladan di dalam perkataan, tingkah laku dan kesucian hidup. Kita bisa mulai dari perkataan kita. Milikilah perkataan-perkataan yang penuh kejujuran, dapat membangun dan dapat dipercaya. Perkataan seperti ini membangun kepercayaan dan tidak bisa dijadikan alasan bagi orang lain untuk merendahkan kita. Yang lebih penting lagi, kiranya kita memuliakan Allah di dalam percakapan kita, dengan mengetahui bahwa Dia mengetahui setiap kata dan pikiran yang ada sebelum semua itu kita utarakan.

Ibadah Minggu Pagi di jemaat GKI Bethania Asdim Siriwini, 9 oktober 2016 ini dihadiri 176 jiwa.

[Nabire.Net]

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.