Ibadah KKR Dan Ebamukai Untuk Retreat Akbar Pemuda Kingmi, Dilaksanakan Di Kampung Bumi Raya, Nabire
Bertempat di lapangan sepakbola kampung Bumi Raya SP1, Distrik Nabire Barat, telah dilaksanakan Ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dan Ebamukai untuk kegiatan Retreat Akbar Pemuda Gereja Kingmi Wilayah Meeuwo, Minggu 20 Mei 2018.
Ibadah ini dilaksanakan oleh Biro Pemuda Koordinator Gereja Kingmi Teluk Cenderawasih bersama Panitia Reterak Akbar Pemuda wilayah Meeuwo yakni 5 Koordinator.

Ibadah dipimpin oleh pelayan firman Pdt. Akulian Iyai S.Th dengan renungan terangkat dari Matius 19:26 dengan tema ‘Sesuatu Yang Mustahil Bagi Manusia Allah Sanggup Melakukannya”.
Dikatakan dalam khotbahnya bahwa ada 3 hal utama terkait firman Tuhan yang disampaikan yaitu pertama Yesus sanggup melakukan segala perkara asalkan kita yakin dan percaya dengan kuasa Allah untuk mengatasi segala keluhan kita.

Kedua, Tuhan melihat apapun pemberian dari kita, sekecil apapun itu asalkan untuk memperlancar pekerjaan pelayanan Tuhan dan gereja, maka Tuhan pasti akan memperhitungkannya.
Dan ketiga, dimana ada harta kita, maka disitulah hati kita berada. Oleh karena itu, mari kita pikirkan terlebih dahulu Kerajaan Allah daripada duniawi.

Dalam acara KKR ini juga dilakukan Ebamukai atau pengumpulan dana di meja, untuk mendukung kelancaran kegiatan Retreat Akbar Wilayah Meeuwo.
Panitia menjelaskan bahwa dana kegiatan Retreat Akbar tengah diusahakan baik melalui sumbangan dari jemaat, ataupun permohonan bantuan ke pemerintah daerah yang ada di wilayah Meeuwo.

Sumbangan jemaat dibagi dalam 3 kategori yaitu jemaat besar sebesar 50 juta, jemaat sedang 20 juta dan jemaat kecil 2 juta.
Dijelaskan Ketua Panitia, Abia Pekei, uang yang telah terkumpul ada 2 tahap, tahap pertama sebesar Rp. 171.158.000,- dan tahap kedua sebesar Rp. 172.606.000,- dan ditambah dengan bantuan dari pemerintah kabupaten Nabire sebesar 500 juta, sehingga dana total yang telah terkumpul sebesar Rp. 843.764.000,-
Sedangkan dana yang dibutuhkan panitia sebesar 2 milyar, sehingga masih kurang Rp. 1.156.236.000,-
Oleh karena itu, panitia mengharapkan dukungan dari pemerintah kabupaten yang lain yang ada di wilayah Meeuwo selain dari kabupaten Nabire, ataupun dari pihak swasta atau donatur yang merasa peduli dengan kegiatan ini.
“Kaum muda gereja wajib berpartisipasi dalam persiapan kegiatan retreat ini karena koordinator lain yang datang adalah tamu. Kedua panitia merasa bersyukur karena 22 MCK sedang dalam tahap penyelesaian dan MCK akan digunakan oleh STT Walter Post dan Jemaat Ebenaezer Tapioka. Ketiga semua Jemaat yang sudah dibagikan tugas untuk bangun kewita (pondok) untuk peserta segera diselesaikan”, tegas Abia Pekei,
Abia Pekei juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolrs Nabire yang merasa peduli dengan telah menyumbangkan 3 ekor babi serta bahan makanan untuk memperlancar kegiatan ini.
Di tempat yang sama, Ketua Biro Pemuda Koordinator Teluk Cenderawasi, Yameks Pigai menyampaikan tiga hal yaitu pertama, kaum muda harus hadir untuk menjadi berkat bagi orang lain. Kedua mari kita belajar memberi yang terbaik untuk sukseskan retreat ini dan yang ketiga mari kita berkomitmen untuk mewujudkan kuasa Tuhan.
Yameks Pigai mengharapkan uluran tangan tangan dari berbagai pihak karena acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 12 s/d 16 Juni 2018 di halaman Kampus STT Walter Post jalan raya padat karya Tapioka Siriwini Kabupaten Nabire.
Ibadah KKR dan Ebamukai turut dimeriahkan dengan puji-pujian dari pemuda koordinator, pemuda Klasis Nabire, pemuda Klasis Wanggar serta pemuda gereja dari Biak dan Serui.
[Nabire.Net/Ones.Yobee]



Leave a Reply