INFO NABIRE
Home » Blog » Ibadah Kenaikan Yesus Kristus, 25 Mei 2017, Di Jemaat GKI Is Kijne Wadio Nabire

Ibadah Kenaikan Yesus Kristus, 25 Mei 2017, Di Jemaat GKI Is Kijne Wadio Nabire

Perpisahan dengan orang yang kita kasihi biasanya membawa kesedihan. Terlebih, jika perpisahan itu adalah perpisahan yang tidak memungkinkan adanya pertemuan kembali. Misalnya, bila orang yang kita kasihi pergi menghadap Penciptanya. Tapi tidak demikian dengan para murid dan pengikut Yesus, mereka justru bersukacita.

Demikian kutipan khotbah dalam Ibadah Kenaikan Yesus Kristus, rabu 25 mei 2017, bertempat di Gereja GKI Ishak Semuel Kijne Wadio.

Ibadah ini dipimpin oleh Pdt. Mariani Tambunan S.Th, dan mengambil pembacaan Firman Tuhan dari Injil Lukas Lukas 24:50-53 dengan perikop “Yesus Naik Ke Surga”.

Empat puluh hari telah berlalu sejak kebangkitan Yesus. Para murid saat itu berada di Yerusalem. Sebelumnya, mereka kebingungan dan putus asa karena wafatnya Yesus. Namun saat itu mereka sudah berubah. Perhatikanlah bagaimana respons murid-murid Yesus dalam menghadapi perpisahan dengan Yesus ketika Ia terangkat ke surga.

Murid-murid yang sebelumnya dilingkupi perasaan sedih, saat itu bersukacita. Bukan hanya itu. Para pengikut Yesus, yang beberapa waktu sebelumnya menutup diri di balik pintu yang terkunci, tersembunyi dari para pemimpin Yahudi yang menyalibkan Tuhan mereka, saat itu berani secara terbuka memuji-muji Allah di Bait Allah. Sukacita dan pujian terus memenuhi hati murid-murid Yesus.

Lebih lanjut, Pdt Mariani menegaskan, kenaikan Yesus ke surga merupakan penggenapan nubuat yang Ia nyatakan kepada para pemimpin Yahudi sebelum Ia disalibkan, “Mulai sekarang Anak Manusia sudah duduk di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa.”

Fakta bahwa Yesus sekarang sudah naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa, menunjukkan bahwa Yesus telah menggenapi misi-Nya di dunia ini, sesuai dengan pekerjaan yang dipercayakan Bapa kepada-Nya.

Karya Yesus itulah yang membuat kita sekarang dapat menikmati hubungan dengan Allah yang sudah diperdamaikan oleh Yesus Kristus melalui pencurahan darah-Nya. Kita kini memiliki pengharapan, baik dalam masa hidup sekarang ini maupun untuk masa setelah itu. Yesus telah berada di sebelah kanan Bapa untuk menantikan saatnya ketika Ia datang kembali dalam kuasa dan kemuliaan untuk menyambut kita bagi diri-Nya.

Oleh karena itu, kenaikan Tuhan Yesus ke surga seharusnya memenuhi hati kita dengan sukacita dan puji-pujian bagi nama-Nya, karena masa depan kita bersama-Nya adalah sepasti firman-Nya.

Ibadah juga diisi dengan puji-pujian.

[Nabire.Net]

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.