INFO NABIRE
Home » Blog » Hujan Yang Terjadi 26 September Di Nabire Termasuk Kategori Hujan Ekstrim

Hujan Yang Terjadi 26 September Di Nabire Termasuk Kategori Hujan Ekstrim

(Banjir di Nabire)

Nabire – Hujan yang terjadi kamis petang hingga malam hari di Nabire (26/09) mengakibatkan sejumlah wilayah di Nabire tergenang air.

Di dalam kota Nabire, beberapa ruas jalan yang tergenang air seperti di wilayah Girimulyo dan Bumi Wonorejo Nabire.

(Baca Juga : Hujan Kamis Malam, Sejumlah Wilayah Di Nabire Tergenang Air)

Sementara di luar Nabire, sejumlah rumah milik warga terendam air kurang dari 40 cm, seperti yang dialami warga di kampung Wiraska, Distrik Wanggar Nabire.

Berdasarkan analisa dari BMKG Nabire, hujan yang terjadi kamis malam dikategorikan sebagai hujan ekstrim, karena terjadi selama kurang lebih 15 jam, dari kamis sore pukul 15.00 Wit hingga jumat pagi (27/09), pukul 06.00 Wit.

Sementara satuan curah hujan sesuai analisa BMKG Nabire yaitu 140.4 mm sehingga dikategorikan hujan ekstrim.

Berdasarkan kesimpulan BMKG Nabire, secara analisis global, kejadian banjir yang terjadi di wilayah kota Nabire dan sekitarnya dipengaruhi oleh posisi peredaran tahunan Matahari yang tepat berada di wilayah ekuator serta dipengaruhi oleh kondisi SST yang cukup hangat.

Adanya pola shearline (belokan angin) & pola eddy ( sirkulasi daerah tertutup) di atas wilayah Nabire yang menyebabkan terjadinya pembentukan awan – awan konvektif penghasil hujan ekstrim.

Disamping itu kelembaban relatif (RH) pada lapisan 850, 700, 500 & 200 mb bernilai 80 – 90 %. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat kejadian hujan lebat kondisi udara basah hingga lapisan 200 mb, sangat berpotensi untuk perbentukan awan-awan konvektif di atas wilayah Nabire sampai di ketinggian level 200 mb.

Dari klasifikasi jenis awan diketahui awan yang terbentuk adalah awan Cumulonimbus (Cb) yang dapat diketahui berdasarkan suhu puncak awan pada counter line satelit Himawari 8 EH yaitu (-69) s/d (-75) °C yang berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang, hujan lebat maupun hujan ekstrim.

Dari indeks labilitas udara diketahui bahwa adanya potensi pembentukan awan konvektif sedang dan kemungkinan terjadi hujan & badai guntur.

BMKG juga memprediksi selama beberapa hari kedepan, wilayah Nabire masih berpotensi terjadinya berawan tebal/hujan lokal dengan intensitas ringan terutama pada malam hari & dini hari.

[Nabire.Net]



Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.