Honai Nusantara Dapat Bantuan Renovasi dari Pemerintah Pusat
Nabire, 22 November 2025 – Pemerintah Pusat kembali menunjukkan perhatian terhadap pembangunan masyarakat adat di Papua Tengah melalui penyerahan bantuan renovasi pengatapan Honai Nusantara/D3N kepada Ayub Wonda, Kepala Suku D3N Kabupaten Nabire. Kegiatan berlangsung pada Sabtu siang pukul 13.10 WIT hingga 14.44 WIT di Jalan Kali Merah, Kampung Wadio, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire.
Ayub Wonda menjelaskan bahwa selain menjabat sebagai Kepala Suku D3N yang menaungi suku Dani, Damal, Dawan, Nayak, Yali, dan Ngalum, dirinya juga telah diangkat sebagai Ketua Nusantara yang membawahi delapan kabupaten di Papua Tengah. Perkumpulan masyarakat Nusantara sendiri telah berdiri sejak 12 Januari 2004, meski sempat terhambat akibat permasalahan internal sehingga pembangunan Honai Nusantara tertunda.
Dalam sambutannya, Ayub menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pemerintah Pusat, khususnya Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang dinilai memberikan perhatian besar kepada masyarakat Papua Tengah. Bantuan renovasi Honai Nusantara dianggap sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah agar pusat kegiatan masyarakat adat dapat kembali berjalan.
Ayub Wonda mengungkapkan harapan besarnya untuk dapat bertemu langsung dengan Presiden RI guna menyampaikan dukungan masyarakat terhadap program pemerintah di Papua Tengah, terutama di Kabupaten Nabire. Ia menegaskan bahwa masyarakat Nusantara berkomitmen penuh mendukung pembangunan dan ingin menjadi bagian dari kemajuan daerah.
“Honai Nusantara akan menjadi pusat koordinasi, pemersatu, dan ruang komunikasi bagi berbagai suku di delapan kabupaten. Dengan dukungan pemerintah pusat, masyarakat Papua Tengah akan semakin maju dan mandiri,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa peresmian Honai Nusantara yang direncanakan berlangsung pada bulan Desember mendatang akan menjadi momentum penting dalam memperlihatkan kesiapan masyarakat untuk bekerja sama dengan pemerintah demi kesejahteraan bersama.
Kegiatan penyerahan bantuan berlangsung aman dan penuh kehangatan, mencerminkan komitmen bersama antara masyarakat adat dan pemerintah dalam mempercepat pembangunan Papua Tengah.
[Nabire.Net]


Leave a Reply