INFO NABIRE
Home » Blog » Hindari Keributan, Penjaga Pasien RSUD Nabire Wajib Beli Kartu Seharga 50 Ribu

Hindari Keributan, Penjaga Pasien RSUD Nabire Wajib Beli Kartu Seharga 50 Ribu

Nabire – Warga Nabire yang keluarganya dirawat inap di RSUD Nabire, kini harus merogoh kocek sebesar 50 ribu rupiah, jika ingin menjaga keluarganya saat menjalani perawatan di RSUD Nabire.

Hal itu ditegaskan Dirut RSUD Nabire, Dr. Johny Ribo Tandisau, senin (04/03).

Seperti dilansir Nabire.Net dari Papuakini, uang sebesar 50 ribu tersebut digunakan untuk membeli kartu penjaga pasien di RSUD Nabire, dan berlaku hanya untuk maksimal 2 pengunjung/anggota keluarga saja.

“Kartu itu dibeli dengan harga 50 ribu, maksimal untuk 2 pengunjung sebagai penjaga pasien”, kata Dr. Johny Ribo Tandisau.

Ketika ditanyakan alasan adanya kebijakan ini, Johny Tandisau menuturkan bahwa pemberlakuan kebijakan ini sekedar untuk memberi kenyamanan kepada pasien yang dirawat di RSUD Nabire sekaligus menghindari terjadinya keributan oleh pengunjung rumah sakit.

Diakui selama ini, pengunjung atau keluarga pasien RSUD sering datang dalam jumlah banyak sehingga mengganggu ketenangan pasien yang dirawat.

[Nabire.Net]



Post Related

Leave a Reply

  • Vicky
    5 March, 2019 08:15 at 08:15

    Betul betul betul

  • Paulla
    5 March, 2019 07:59 at 07:59

    Mungkin d sini harus d klarifikasi bahwa BLUD RSUD NABIRE tidak menjual kartu penunggu pasien tapi…disini pihak RS meminta jaminan utk kartu apabila pasien atau keluarga pasien tidak memiliki ktp atw kartu identitas maka Pihak RS meminta uang sejumlah 50ribu untuk jaminan, apabila pasien pulang dan mngembalikan kartu maka uang tersebut di kembalikan dan apabila pasien itu menghilangkan atau merusakan kartu tersebut maka pasien diwajibkan utk membayar denda sebesar 50 ribu itu sudab dijelaskan waktu pasien mendaftar dan mengambil kartu tersebut.dan saya rasa Direktur RS tidak pernah mengatakan untuk menjual kartu tersebut.

Your email address will not be published.