Gubernur Meki Nawipa Paparkan Capaian Pembangunan Papua Tengah di Hadapan Menkop, Mendes dan Kepala BGN

Nabire, 12 Agustus 2025 – Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, memaparkan berbagai capaian pembangunan daerah dalam kegiatan Papua Bersatu, Indonesia Maju: Menuju Generasi Sehat, Ekonomi Mandiri dan Kampung Terpadu yang digelar di Ballroom pada Selasa (12/08/2025). Pemaparan tersebut disampaikan langsung di hadapan Menteri Koperasi, Menteri Desa dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN).

Gubernur Meki Nawipa menjelaskan, Papua Tengah yang resmi terbentuk pada 27 Juli 2022 berdasarkan UU Nomor 15 Tahun 2022, memiliki luas wilayah 60.488 km² dengan 8 kabupaten, 171 distrik, 36 kelurahan, 1.215 kampung, dan jumlah penduduk 1.474.320 jiwa.

Dalam tiga tahun terakhir, Pemerintah Provinsi Papua Tengah telah menyelesaikan berbagai program prioritas, seperti pembentukan perangkat daerah, manajemen ASN, pembangunan sarana prasarana pemerintahan, pemberian dana hibah, pengelolaan keuangan daerah, pembentukan MRP-PT, penyerahan aset, penyusunan RTRW, dokumen perencanaan pembangunan, hingga fasilitasi penyelenggaraan Pemilu 2024.

Program Prioritas di Bidang Kesehatan

Untuk mendukung program prioritas Presiden, Pemprov Papua Tengah melaksanakan program pemberian makanan tambahan (PMT) dan bantuan langsung tunai (BLT) bagi balita. Pada 2023, tercatat 714 balita menerima BLT dan 1.285 balita menerima PMT. Selain itu, penanganan ibu hamil dengan kekurangan energi kronik (KEK) telah menjangkau 220 ibu hamil atau 83,33% dari total 264 kasus.

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) juga telah menjangkau 3.565 peserta dari target 30.350 orang atau 11,75% capaian. Layanan ini meliputi pemeriksaan kesehatan kardiovaskular, kanker, kesehatan jiwa, skrining calon pengantin, hingga pemeriksaan bayi baru lahir dan lansia.

Perkembangan Koperasi Desa Merah Putih

Dari 1.200 desa/kelurahan, sebanyak 1.045 koperasi telah terbentuk dan memiliki badan hukum (87,08%). Sisanya 155 koperasi (12,92%) masih dalam proses, tersebar di Nabire, Intan Jaya, Deiyai, Puncak Jaya, dan Paniai. Kendala yang dihadapi meliputi kurangnya koordinasi antar instansi dan keterbatasan SDM pengelola koperasi.

Program Transformasi Kampung Terpadu (TEKAD)

Program TEKAD telah berjalan di Kabupaten Nabire dan Dogiyai sejak 2023, meliputi 5 distrik dan 10 kampung di Nabire, antara lain Kalisusu, Kali Harapan, Lani, Samabusa, Bumi Raya, Gerbang Sadu, Wanggar Sari, Wiraska, Topo, dan Gamei Jaya.

Gubernur Meki Nawipa menegaskan bahwa pemerintah akan terus memperluas jangkauan intervensi, memperkuat koordinasi lintas sektor, dan memastikan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Dengan semangat persatuan dan gotong royong, kita jadikan Papua Tengah sebagai rumah bersama yang memberi kesempatan bagi semua orang untuk hidup lebih baik,” pungkasnya.

[Nabire.Net/Sitti Hawa]