Gangguan Telkomsel dan IndiHome, DPR Papua Tengah Desak Evaluasi Serius
Nabire, 20 Agustus 2025 – Layanan broadband 4G Telkomsel dan jaringan IndiHome mengalami gangguan serius di sejumlah wilayah Papua Selatan dan Papua Tengah sejak Sabtu (16/8). Telkomsel melalui General Manager Region Network Operations and Productivity Telkomsel Maluku dan Papua, Yasrinaldi, menyampaikan permohonan maaf atas penurunan kualitas layanan tersebut yang berdampak pada pelanggan di Merauke, Mimika, Mappi, Asmat, Boven Digoel, Nabire, Deiyai, Dogiyai, Paniai, Kaimana, Waropen, serta Kepulauan Aru.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua II DPR Papua Tengah, Dr. Drs. Petrus Izaach Suripatty, M.Si, menyampaikan keprihatinannya. Ia menilai persoalan ini seharusnya tidak boleh terus berulang mengingat perkembangan teknologi saat ini semakin maju.
“Ini ironi sekali, sehingga muncul juga guyonan di dunia maya soal kualitas layanan ini. Saya sendiri bertanya-tanya, teknologi seperti apa yang digunakan sampai bisa terjadi gangguan sebesar ini. Ada pihak yang bahkan menduga jangan-jangan kabel yang dipakai itu kabel bekas atau berkualitas rendah,” ujar Suripatty, Selasa (19/8).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sebagai wakil rakyat, dirinya mendesak pihak terkait untuk lebih profesional dalam menangani masalah jaringan telekomunikasi di Papua tengah.
“Saya turut prihatin, dan saya pikir pihak yang bertanggung jawab harus bekerja lebih profesional. Masa kita harus kembali ke kondisi beberapa tahun lalu, ketika orang yang sudah melek internet kini merasa dibatasi hanya karena gangguan jaringan. Padahal kita tahu, satelit-satelit begitu banyak di angkasa, apakah tidak bisa dimanfaatkan untuk memperkuat jaringan di Papua?” tambahnya.
Suripatty juga berencana mendorong agar persoalan ini dibahas lebih serius di tingkat legislatif. Ia menegaskan pentingnya DPR Papua Tengah bersama DPR RI, khususnya komisi terkait, memanggil dinas dan pihak penyedia layanan telekomunikasi untuk mempertanyakan penyebab sekaligus mencari solusi jangka panjang.
[Nabire.Net/Musa Boma]


Leave a Reply